Luar Negeri

Inam Ur Rahmaan: Ayah Ibu Tewas di Kecelakaan Pesawat, Di Rumah Kami Tidak Ada Idul Fitri

Seorang anak dari korban tewas dalam kecelakaan Pakistan International Airlines menceritakan kisah pilu.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/ASIF HASSAN
Polisi membantu menyemprotkan air untuk memadamkan api, akibat jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines di permukiman Karachi, Jumat (22/5/2020). Lebih dari 100 orang tewas akibat insiden ini.(AFP/ASIF HASSAN) 

Dia mengumumkan akan melakukan percobaan kedua sesaat sebelum pesawat jatuh, kata Zubair di rumah sakit.

"Saya mendengar teriakan dari segala arah.

Anak-anak dan orang dewasa.

Yang saya lihat hanyalah api.

Saya tidak bisa melihat orang, hanya mendengar teriakan mereka," katanya.

Kemudian Rahmaan mengatakan keluarganya masih syok.

"Tidak ada Idul Fitri di rumah kami," katanya.

Rahmaan lalu coba menenangkan dirinya, dengan mengingat keinginan mendiang kedua orangtuanya yang selalu ingin bersama.

"Apa pun yang terjadi, apa pun alasan di baliknya, mereka selalu ingin bersama.

Sampai akhirnya, mereka terus bersama."

Ousmane Dembele Disebut-sebut Bisa Bujuk Neymar untuk Pulang ke Barcelona

Pemilik Akun Facebook Ini Ditangkap, Ancam Tembak Polisi dengan Senjata Api

Viral, Petugas Rumah Sakit Minta Uang Rp 3 Juta untuk Pengurusan Jenazah Korban Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Di Rumah Kami Tidak Ada Idul Fitri, Ayah Ibu Tewas di Kecelakaan Pesawat"", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved