Viral Medsos

Tim Gugus Tugas Covid-19 Bawa Peti Mati dan Pocong Keliling Kota untuk Bubarkan Kerumuman

Mobil tersebut juga mengangkut seorang dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan seorang dengan menggunkan kain kafan layaknya seorang mayat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
INSTAGRAM/@INSTAMBANJARNEGARA
Tangkapan layar peti jenazah dan seorang berpakaian pocong serta petugas APD yang diarak keliling kota oleh gugus tugas covid-19 Kabuatapen Banjarnegara, Kamis (21/5/2020). Hal itu dilakukan agar masyarakat sadar akan bahaya virus corona 

SERAMBINEWS.COM – Pandemi virus corona masih terus menghantui dunia.

Melansir dari worldometers.info, hingga Senin (25/5/2020) lebih dari 5,5 juta jiwa terinfeksi virus corona dengan 347 ribu lebih dinyatakan meninggal.

Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutuskan mata rantai virus corona.

Mulai dari membubarkan kerumunan warga hingga memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah.

Baru-baru ini viral sebuah video berdurasi 19 detik yang menunjukkan sebuah mobil milik Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara membawa peti mati keliling kota.

Dalam video tersebut, tampak sebuah peti mati berwarna putih yang bertuliskan ‘Peti Jenazah Corona’.

Tangkapan layar peti jenazah dan seorang pocong serta petugas APD yang diarak keliling kota oleh gugus tugas covid-19 Kabuatapen Banjarnegara, Kamis (21/5/2020). Hal itu dilakukan agar masyarakat sadar akan bahaya virus corona
Tangkapan layar peti jenazah dan seorang pocong serta petugas APD yang diarak keliling kota oleh gugus tugas covid-19 Kabuatapen Banjarnegara, Kamis (21/5/2020). Hal itu dilakukan agar masyarakat sadar akan bahaya virus corona (INSTAGRAM/@INSTAMBANJARNEGARA)

Viral Baju Lebaran Rusak Disetrika Suami, Wanita Mualaf Korea Selatan Ini Dapat Kejutan tak Terduga

Kasus Rumah Janda di Beutong Nagan Raya Terbakar Malam Lebaran, Ternyata Ini Sumber Api

Mobil tersebut juga mengangkut seorang dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan seorang dengan menggunkan kain kafan layaknya seorang mayat.

Orang yang menggunakan kain kafan tersebut tampak menggunakan masker berwarna hitam.

“Pakek masker, pocongnya pakai masker, hahahaha” kata perekam video yang menggunakan Bahasa Jawa.

Video itu pun viral setelah akun Instagram @instambanjarnegara mengunggahnya.

Nggo rika pada sing metu ming pasar apa maring ngendi bae, aja kelalen nganggo Masker, saiki nek arep ngelarang kon ng ngumah aja metu ws angel. tp nek kon nganggo masker tok mbok sing manut, wong anu barang keton tur gampang aja ngeyel,” tulis keterangan video tersebut.

(Untuk kalian yang keluar ke pasar atau ke mana saja, jangan lupa pakai masker. Sekarang ini jangan keluar, dirumah aja jangan bandel. Tapi kalau keluar ya pakai masker, nuruti pemerintah, karena virus corona itu tidak terlihat. Pakai masker itu gampang, jangan bandel kalau dibilangin).

Heboh Foto Jokowi Diedit Seakan Pakai Baret Hitam, Begini Respon Kaesang Pangarep

Masihkah Bernyanyi di Masa Pandemi? Ikuti Jawaban Lima Seniman Musik Aceh dalam Webinar BPNB

Video yang diunggah pada Jumat, (22/5/2020), kini telah disukai lebih dari 7,6 ribu lebih pengguna Instagram.

Sejumlah warganet mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam mensosialisasi bahaya covid-19.

Akun resmi instagaram Kabupaten Banjarnegara juga mengunggah sebuah foto yang menunjukkan empat peti mati yang dinaikan di atas mobil.

Keempat peti mati tersebut bertuliskan ‘Peti Jenazah Corona’.

“Menjelang hari raya idul fitri, masyarakat sepertinya tidak peduli lagi dengan himbauan pemerintah serta seruan tenaga medis,” tulis keterangan foto yang diunggah akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada Jumat (22/5/2020).

Akun tersebut menyebut, seminggu terakhir ini, pasar-pasar tradisional dan ritel moderan kembali dipenuhi masyarakat yang seolah tak ada bedanya dengan keadaan menjelang lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

Kisah Murtala-Alfira, Seniman Aceh di Australia yang Buka Kelas Tari Ratoh Duek Virtual

Petani Ini Temukan Ular Piton Besar dengan Perut Kembung, Ternyata Isinya Bikin Kaget

“Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama relawan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara tak tinggal diam,” tulisnya.

Akun itu mengatakan, disamping mengerahkan unit-unit kendaraan informasi yang terus menghimbau masyarakat untuk menjauhi keramaian.

Tim medis dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas juga ikut diturunkan langsung ke titik-titik rawan dengan membuka posko kesehatan.

Penyemprotan disinfektan, pembagian masker juga terus dilakukan dengan dukungan dari berbagai pihak.

“Namun, upaya-upaya tersebut belum juga diindahkan masyarakat. Kerumunan terus terjadi bahkan makin menjadi,” tulisnya.

Sehingga pada Kamis (21/5/2020), sebuah mobil yang dibawa relawan gugus tugas Covid-19 Banjarnegara membawa peti jenazah corona.

Viral, Wanita Ini Bagikan Tips Agar Tak Tertipu Belanja Online Instagram dan Ciri-ciri Olshop Penipu

Viral, Petugas Rumah Sakit Minta Uang Rp 3 Juta untuk Pengurusan Jenazah Korban Covid-19

“Mobil pembawa peti tersebut turut berkeliling bersama dua mobil informasi dan kendaraan penyemprot disinfektan. Mobil pembawa lima peti berwarna putih bertuliskan “Peti Jenazah Corona” itu menjadi pusat perhatian masyarakat yang sedang berbelanja di sepanjang jalan dan pertokoan,” tulisnya.

Tangkapan layar peti jenazah yang diarak oleh gugus tugas covid-19 Kabuatapen Banjarnegara, Kamis (21/5/2020) dalam menghimbau masyarakat yang masih ramai memenuhi pasar menjelang lebaran
Tangkapan layar peti jenazah yang diarak oleh gugus tugas covid-19 Kabuatapen Banjarnegara, Kamis (21/5/2020) dalam menghimbau masyarakat yang masih ramai memenuhi pasar menjelang lebaran (INSTAGRAM/@KABUPATENBANJARNEGARA)

Banyak masyarakat yang tercengang dan takut melihat peti itu.

Gopur, warga Pagentan, yang sedang berbelanja kue kering di sebuah toko di simpang tiga pasar kota tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

“Apa itu benar peti asli ya?” ujarnya.

Demikian juga Subarkah, warga Bawang, yang sedang memilih baju baru.

“Wah, ternyata peti untuk korban corona sudah ada,” ujarnya tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

Viral, Kakek ini Disebut Menjadi Pengemis karena Suruhan Istri dan Anaknya, Kisahnya Memprihatinkan

Viral Surat Peniadaan THR Untuk Keponakan dan Sepupu Saat Lebaran, Dilengkapi dengan Materai

Lantas saja ia segera mengemasi barang-barangnya.

Sementara itu dari mobil informasi relawan Gugus Tugas Covid-19 terus menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus corona. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved