Meski Pun tak Ada Ada Open House, Ratusan Warga Pijay Tetap Berhari Raya ke Rumah Bupati dan Wabup

“Tamu yang datang untuk bertamu, tetap kita layani dengan baik dengan menyuguhkan apa adanya saja,” aku Waled, panggilan akrab untuk Said Mulyadi.

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Kendati pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020, pendopo atau meuligoue bupati dan rumah dinas wabup Pidie Jaya tidak menggelar open house serta menempatkan petugas khusus untuk melayani tamu, namun pejabat termasuk ratusan warga tetap berkunjung ke sana.

Open house ditiadakan, kata sebuah sumber di sana, karena alasan terkait dengan Covid-19.

Namun begitu, rumah pribadi H Aiyub Abbas di Gampong Kayeue Jatoue-Cubo dan rumah dinas wabup di Kota Meureudu tetap saja ramai dikunjungi warga yang ingin berjabat tangan dengan kedua petinggi Pijay.

Ajang silaturrahmi pada hari raya, lanjut sumber tadi memang tidak bisa dielakkan.

Tidak hanya pada rumah orang nomor satu dan nomor dua, tapi juga antar sesama masyarakat.

Adalah sebuah kemulian bagi yang empunya rumah, jika tamu datang untuk bersilaturrahmi sekaligus berhari raya.

• Gadis 18 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Lima Orang Pria, Terungkap dari Rekaman Video

Soal apa makanan atau minuman yang disuguhkan, itu persoalan kedua.

“Yang penting tamu harus dimuliakan,” timpal seorang tokoh masyarakat di sana.

Begitu halnya warga yang mendatangi kedua rumah pejabat teras di Pijay pada hari raya kedua atau Senin (25/5/2020).

Amatan Serambinews,com di rumah dinas wabup, tamu baik para PNS atau aparatur sipil negara (ASN) mulai dari sekda, asisten, staf ahli, kepala SKPK/sekretaris, kabid/kabag, kasie hingga staf bertamu.

Termasuk juga tenaga honorer/tenaga harian lepas serta masyarakat luas.

Secara silih berganti atau bergelombang bertamu sejak pukul 09.00 WIB hingga petang.

• Jalan Medan-Banda Aceh di Keude Geurugok, Bireuen Tergenang, Hati-hati Rawan Kecelakaan

Sebagaimana lazimnya setiap hari raya, kepada tamu disediakan makanan atau minuman.