Viral Bocah 5 Tahun Nekat Naik Pesawat Sendirian Untuk Menemui Ibunya

SERAMBINEWS.COM – Dalam situasi pendemi virus corona, sejumlah negara mengambil kebijakan untuk mengentikan seluruh moda transportasi.

India, salah sau negara yang megambil kebijakan untuk me-lockdown-kan negaranya.

Seluruh moda transportasi dihentikan guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

Namun, pada hari Senin (25/5/2020), India mengizinkan pengoperasikan sejumlah penerbangan.

Izin hanya di berikan untuk penerbangan domestik saja.

• Rumah Janda di Ujong Blang Kutabaro Aceh Besar Terbakar

Sedangkan penerbangan Internasional masih ditangguhkan.

Penerbangan domestik yang telah beroperasi, membuat seorang bocah laki-laki berusia lima tahun nekat menaiki pesawat seorang diri.

• Heboh! Bocah Berusia 5 Tahun Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi Lalu Berdiri di Atasnya

• Aceh New Normal Life: Seluruh Pemangku Kepentingan Harus Memberi Pengakuan

• VIRAL Video Remaja Ancam Bunuh Ibu Kandung, Ini Penjelasan Polisi

Bocah laki-laki itu benama, Vihaan Sharma.

Ia bepergian sendirian dari Delhi dan tiba di Bandara Bengaluru, India.

Sharma yang telah turun dari pesawat disambut oleh ibunya yang sudah menunggu kedatangan anak lelakinya itu.

Tampak foto-foto yang diunggah kantor berita ANI memperlihatkan Sharma yang menggunkan jaket kuning dan memegang kertas  ‘Special Category’.

Ibunya terlihat menggunakan baju putih bermotif menghampiri anaknya.

Sang ibu begitu merindukan putranya, setelah mereka tidak bertemu hampir tiga bulan.

• Viral, Influencer Asal China Ungkap Foto yang Sebenarnya, Hasilnya Sangat Berbeda Jauh

• VIRAL Pengemudi Mobil Marah dan Ajak Duel Polisi hingga Jadi Tontonan, Gara-gara Masalah Sepele

• Kisah Haru Abang dan Adik Bersalaman Lebaran Terhalang Kawat Duri

"Putra saya yang berusia lima tahun Vihaan Sharma, telah melakukan perjalanan sendirian dari Delhi, ia telah kembali ke Bengaluru setelah tiga bulan,"kata ibunya seperti dikutip The Hindustan Times, Rabu (27/5/2020).

Setibanya Sharma di bandara, otoritas setempat meminta bocah itu melakukan karantina mandiri.

Pemerintah Karnataka telah menyapaikan kepada orang-orang yang berasal dari daerah zona merah Covid-19, seperti Maharashtra, Gujarat, Delhi, Tamil Nadu, Rajasthan dan Madhya Pradesh, harus menjalani karantina.

Mereka harus menjalani karantina di pusat karantina selama tujuh hari dan biaya perawatan selama masa karantina ditanggung oleh penumpang.

Namun, karantina rumah diperbolehkan untuk wanita hamil, anak-anak di bawah usia 10 tahun, warga lanjut usia 80 tahun ke atas dan pasien yang sakit parah.

Namun demikian, mereka baru boleh keluar dari masa karantina setelah hasil tes mereka negatif.

• Ucapan Pedas Fizi Buat Upin & Ipin Menangis, Kondisi Terkini si Tokoh Karakter Dibocorkan MNCTV

• Aceh Zona Hijau Covid-19, Masyarakat Sudah Bisa Beraktivitas Seperti Biasa, Ini Tanggapan IDI

• VIRAL Pengemudi Mobil Marah dan Ajak Duel Polisi hingga Jadi Tontonan, Gara-gara Masalah Sepele

Bandara Internasional Kempegowda, Bengaluru menyambut kedatangan Sharma yang datang dari Delhi untuk menemui ibunya.

“Selamat datang di rumah, Vihaan!,” cuit akun twitter @BLRAirport.

Otoritas India melihat hampir 107 penerbangan berangkat dan kedatangan saat penerbangan domestik diizinkan pada hari Senin.

Dalam upaya melindungi penumpang dan staf dari risiko penularan COVID-19.

Sejumlah Bandara termasuk Bangalore International Airport Limited (BIAL) telah membuat sistem tanpa berkontak fisik saat cetak boarding pass. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

• Ini Sanksi Bagi yang Nongkrong di Kafe Lhokseumawe tak Gunakan Masker

• Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Seorang Warga Simeulue Kembali Berkumpul dengan Keluarga

• Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Kembali Aktif Belajar 2 Juni 2020