Berita Bireuen
Sepeda Motor Kecelakaan di Simpang Kameng Bireuen, Ayah dan Anak Tewas
Kemudian, sepeda motor jatuh ke parit jalan yang juga rawa-rawa dengan kedalaman sekitar 3 meter dari badan jalan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Imran Thayib
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kecelakaan lalulintas (laka tunggal) kembali terjadi ruas jalan nasional kawasan Simpang Kameng, Desa Tanjong Paya, Peusangan, Bireuen, sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (28/5/2020).
Akibat peristiwa itu, pengendara sepeda motor dan anaknya tewas saat dalam perawatan di Puskesmas.
Sang ayah bernama Jailani (65) warga Desa Seuneubok Drien, Kuta Makmur, Aceh Utara bersama anaknya, Silfa (6). Sedangkan istrinya bernama Siti Hajar (42) mengalami luka lecet.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Lantas, Iptu Sandy Titah Nugraha SIK didampingi Kanit Laka, Aiptu Zulkarnaen kepada Serambinews.com, Kamis (28/5/2020) membenarkan kejadian itu.
Korban Jailani mengendarai sepeda motor Yamaha N MAX BL 4024 KAM bersama istrinya, Siti Hajar dan anaknya Sifla meluncur dari arah Banda Aceh menuju ke Lhokseumawe.
Kuat dugaan, saat tiba di kawasan itu dan terdapat tikungan tajam, kemungkinan pengendara mengantuk.
• Penumpang IndiGo Positif Virus Corona, Awak Pesawat Dikarantina
• Dua Pria Saling Tikam dan Keduanya Tewas di Tempat, Darah Berceceran, Warga Padati Lokasi Kejadian
• Kapan Jadwal Masuk Sekolah? Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dimulai Tanggal 13 Juli 2020
Sehingga, sepeda motor itu melaju lurus ke sisi kanan arah perjalanan.
Kemudian, sepeda motor jatuh ke parit jalan yang juga rawa-rawa dengan kedalaman sekitar 3 meter dari badan jalan.
“Mendengar ada sepmor masuk ke dalam parit, sejumlah warga segera berhamburan membantu mereka dengan membawa ke Puskesmas,” ungkap Kapolres Bireuen.
Akibat kejadian Kamis dini hari itu, korban Jailani mengalami luka parah sehingga diangkut ke Puskesmas Kutablang.
Ternyata, Jailani dan anaknya meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas. Sedangkan istrinnya, Siti Hajar mengalami luka lecet di tangan.
Dari hasil keterangan saksi mata dan melihat kondisi kejadiaan, lanjut AKBP Taufik Hidayat, kuat dugaan pengendara mengantuk sehingga dikategorikan laka tunggal.
• KKN Selama Dua Bulan di Bireuen, Berikut Kegiatan Mahasiswa Unsyiah
• Lupa Bawa Masker saat ke Kantor Pos, Wanita Ini Malah Gunakan Celana Dalam untuk Tutupi Wajahnya
• Kios Kelontong dan Service Elektronik Milik Warga Meureu Aceh Besar, Habis Terbakar
Kini, sepeda motor sudah diamankan ke Polres Bireuen, sedangkan ayah dan anaknya sudah dibawa pulang ke rumah duka. Demikian juga dengan sang istri.
Catatan Serambinews.com, kawasan itu merupakan salah satu lokasi rawan kecelakaan lalulintas karena terdapat tikungan berbahaya.