Viral Medsos
Viral Video Wanita Bikin Tutorial Naik Genting, Aksinya Diikuti Ayah dan Adik
Sampai atas ini, lu jangan langsung berdiri, kenalan dulu ama gentengnya biar gentengnya akrab. Gini caranya, ‘genteng, aku mau manjat jangan jadi
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Pertama kalian harus bisa angkat kaki setinggi mungkin," ucapnya sambil memperagakan mengangkat kaki.
"Kaki kiri di atas, kaki kanan yang dominan di bawah buat numpu nih, kalau ini sudah naik, tangannya ini, bantu, badan condongin ke depan, shett, yang kanan jinjit nih, naik tuh, begini, kelihatan? nah biar henteng gak bocor, jalan-jalan di tengah, kasian gentengnya ga kuat nerima beban berat kita.
kalian itu harus jalan di pinggir.
Sampai atas ini, lu jangan langsung berdiri, kenalan dulu ama gentengnya biar gentengnya akrab.
Gini caranya, ‘genteng, aku mau manjat jangan jadi celaka ya’, gitu.
Setelah itu baru berdiri, kaki satu di kanan, satu kaki di kiri, biar gentengnya gak iri.
Hari kedua, ia mengajak adik-adiknya melakukan tutorial naik genteng, diikuti oleh ayahnya.
Satu keluarga ini naik ke atas genteng.
• Viral Tagar Indonesia Terserah jadi Sorotan Warganet Malaysia, Ini Pendapat Mereka
Video ini viral, karena warganet berpendapat video ini cukup unik, serta dengan kekompakan keluarga ini.
Namun, beberapa pendapat juga menganggap tindakan keluarga ini berbahaya, karena duduk bukan ditempatnya dan mengundang celaka.
Beberapa komentar warganet terkait video itu.
“Makasih kak, sangat membantu manjatin genteng tetangga2 saya. Nyari pengalaman aja kenalan sama setiap jenis genteng,” @bangkubs.
“Aku pernah naik genteng sama temen" Nah dia hampir kepeleset gegarakan abis ujan {buset jadi curhat},” @perojen_127.
“Jdi keinget dlu pas manjat genteng pke tangga tros tangga ny di pindahin tros pas mau turun gw loncat pas bangun dh ad di rs,” @nabilla_ptri. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Dipukul Pandemi Corona, Ekonomi Dubai Kini Mengalami Kesulitan: Bersiap Tinggalkan Kemewahan?
• George Floyd Tewas Tercekik Saat Dibekuk Polisi, 4 Orang Dipecat, Kekerasan Picu Kemarahan Warga