Update Corona di Abdya

Warga Perantau Abdya Jalani Isolasi Bertambah Jadi 120 Orang

Warga perantau asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang menjalani isolasi mandiri setelah pulang kampung (pulkam), terus bertambah

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Foto kiriman warga
Sejumlah 27 warga perantau Abdya yang pulang dari Malaysia tiba di Posko Pemantauan Covid-19 Abdya di Lembah Sabil setelah diantar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Selatan, Sabtu (23/5/2020). 

Karena warga yang pulkam sebelumnya sudah selesai isolasi 14 hari, dan tidak ada perantau asal kecamatan setempat yang pulang kampung selama dua hari terakhir.

Maling Sepmor Warga Langsa Lama Ini Ngaku Khilaf Karena Kalah Judi Online

Masih berdasarkan update dan terakhir, Kamis (28/5/2020) sore, jumlah warga Abdya yang pulang dari perantauan di tengah pandemi Covid Virus Disease 2019 (Covid-19), mencapai 1.458 orang.

Jumlah  traveller tersebut meningkat 59 orang dibandingkan update sehari sebelumnya, Rabu (27/5/2020) sejumlah 1.399 orang.

Dari jumlah pulang kampung sebanyak 1.458 orang, sejumlah 1.338 orang selesai menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.

Sisanya, 130 orang masih menjalani isolasi. Jika selama isolasi ditemukan gejala awal yang mengarah ke Corona, maka yang bersangkutan dimasuk dalam status ODP.

Sebelumnya, Safliati menjelaskan, warga asal Abdya pulang merantau dari Malysia, dan banyak pula mudik dari sejumlah daerah di Indonesia. Seperti dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta jumlah daerah Pulau Sumatera, seperti Medan, Sumut.

Kendati jumlah warga yang menjalani isolasi meningkat, namun, warga Abdya berstatus ODP (Orang Dalam Pemantau) dan Pasien Dalam Pangawasan (PDP) masih tetap kosong alias nihil.  

Safliati juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Abdya menjelaskan, warga berstatus ODP menjadi nihil, karena 7 warga perantau yang terdaftar dalam ODP sebelumnya selesai proses pemantauan.

Bawa Pengeras Suara, Tim Gabungan di Beutong Nagan Raya Sosialisasi Cegah Covid-19

Warga Abdya yang status PDP juga masih nihil atau kosong. Sedangkan seorang pasien status positif hasil laboraturium, yaitu salah seorang perempuan dari Manggeng sudah dinyatakan negatif atau sembuh berdasarkan hasil swab bersangkutan keluar 29 April lalu.  

Kendati ODP dan PDP sudah nihil, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Abdya itu meminta warga tetap waspada.

Warga agar selalu pakai masker ketika keluar rumah, hindari keramaian dan kerumunan, sering cuci tangan dengan menggunakan sabun serta melaksanakan seluruh ketentuan pemerintah, yaitu sosial distancing dan physical distancing dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.(*)

Wacana Sekolah Tatap Muka 2 Juni, Kemenag Nagan Raya Tunggu Instruksi Kanwil dan Gubernur Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved