Update Corona di Abdya

Pedagang dari Medan dan Padang di Abdya Luput dari Pemeriksaan, Terungkap dalam Rapat Gugus Tugas

Para pedagang yang masuk Abdya sebenarnya harus diperiksa kelengkapan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang dinyatakan negatif Covid-19.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Abdya, menggelar rakor di Sekretariat Gugus Tugas di Aula Masjid Kompleks Perkantoran Pemkab setempat, Jumat (29/5/2020). 

Terkait 51.500 masker yang sudah dibagikan, Wakil Ketua Gugus Tugas, Letkol Czi M Ridha Has meminta agar bisa dijelaskan penyalurannya sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Sekda, Thamrin juga melaporkan berdasarkan update data terakhir hingga sekarang ini belum ditemukan kasus positif Covid-19.

Kalau pun ada satu orang berasal dari Kecamatan Manggeng, dikatakan sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab tanggal 29 April lalu.

Hingga  tanggal 28 Mei 2020, traveller berjumlah 1.458 orang, yaitu warga pulang dari parantauan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk pulang merantaui dari luar negeri, terutama dariu Malaysia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.338 orang selesai menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan sisanya 120 orang masih menjalani isolasi di kediaman masing.

Warga yang masuk ODP (orang dalam pemantauan) kosong karena 7 orang ODP sebelumnya selesai pemantauan dan tidak ada penambahan. PDP (pasien daalm perawatan) juiga kosong.

Warga perantau yang pulang kampung tetap dilakukan pemeriksaan suhu tubuh di Pos Pemantauan Lembah Sabil, lokasi perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan.

Bahkan perantau pulang dari Malaysia dilakukan pemeriksaan rapid test (tes cepat) oleh petugas kesehatan.

 Rakor tersebut juga membahas tentang kemungkinan penerapan new normal (hidup baru) atau menurut  Presiden Joko Widodo mengajak hidup berdamai dengan Covid-19.

Penerapan new normal sudah boleh melakukan aktivitas, namun tetap mengikuti protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

Definisi new normal itu sendiri merupakan skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional.

Hanya saja apakah Pemkab Abdya sudah siap menerapkan new normal dengan menerapkan protokol kesehatan sepenuhnya dalam penanganan Covid-19.

Seperti kesiapan melaksanakan tatap muka dalam proses belajar mengajar.

Kapolres Abdya diwakili Kabag Ops AKP Haryono menjelaskan, new normal jangan diartikan sudah bebas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved