Luar Negeri
Polisi Pembunuh Pria Kulit Hitam George Floyd Sering Bermasalah, Ini Deretan Kasusnya
Dari empat pelaku pembunuhan pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS), dua di antaranya adalah polisi bermasalah.
Si penggugat, Lamar Ferguson, sedang berjalan dengan seorang ibu hamil pada 2014, ketika Thao dan polisi lainnya bernama Robert Thunder mencegat mereka.
Thao dan Thunder lalu memukuli Ferguson, demikian dugaan yang diajukan saat proses hukum.
Pengaduan itu menerangkan, Ferguson menahan "pukulan, tendangan, dan lutut ke wajah dan tubuh" ketika "tidak berdaya dan diborgol", yang menyebabkan ia "patah gigi, memar, dan trauma."
Para polisi membawa Ferguson ke rumah sakit setempat untuk dirawat.
Saat mereka mengantarnya ke penjara, Thunder meninggalkannya hanya mengenakan "kaus dan celana dalam".
Dalam pembelaannya, Thai mengaku dia menangkap Ferguson karena ada surat perintah penangkapan, dan menambahkan dirinya memukul Ferguson karena salah satu tangannya lepas dari borgol, demikian lapor Star Tribune.
• Viral, Foto Wedding Tanpa Pengantin Pria, Wanita ini Bagikan Kisah Sedih yang Dia Alami
• Mahathir Mohamad dan Putranya Dipecat Partai Bersatu, Syed Saddiq dan Maszlee Malik Juga Dipecat
• Pengelola Transportasi Harus Sediakan Pembayaran Nontunai untuk Mencegah Penularan Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Pembunuh George Floyd Sering Bermasalah, Ini Deretan Kasusnya",