Makin Diminati, Jepang, Inggris dan Taiwan Setuju Penggunaan Remdesivir untuk Pasien Corona
Pemerintah Taiwan pada Sabtu (30/5/2020) menyetujui penggunaan remdesivir untuk mengobati penyakit yang disebabkan virus corona.
Setelah 14 hari, 8 persen pasien dari kelompok 5 hari dan 11 persen dari kelompok 10 hari meninggal.
Gilead menyebutkan hasil tersebut jangan diinterpretasikan sebagai indikasi durasi yang lebih singkat bekerja lebih efektif sebab bukti hasil yang lebih baik terjadi sejak dini, mengarahkan para peneliti untuk menghubungkan perbedaan keseimbangan dalam status pasien saat pendaftaran.
Kejadian buruk selama pengobatan meliputi mual dan memburuknya gagal pernapasan.
Perusahaan menyebutkan 2,5 persen dari pasien di kelompok 5 hari dan 3,6 persen dari kelompok 10 hari menghentikan pengobatan akibat peningkatan enzim hati. (cnn/rtr/feb)
• 14 Kabupaten/Kota di Aceh Masuk102 Wilayah Direstui Laksanakan Kegiatan Masyarakat Produktif
• Kasus Ujaran Kebencian, Ruslan Buton Ditahan di Rutan Bareskrim Hingga 17 Juni 2020
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remdesivir Kini Makin Diminati, Jepang, Inggris dan Taiwan Setuju Penggunaannya untuk Pasien Corona