Berita Aceh Barat

Pemerintah Aceh Didesak Tangani Bencana Abrasi Pantai Meulaboh

Yayasan Advokasi Rakyat Aceh ( YARA) mendesak pemerintah Povinsi Aceh melalui dinas terkait agar segera menangani abrasi pantai yang terjadi Ibu...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Hamdani, Ketua YARA Aceh Barat. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh ( YARA) mendesak pemerintah Povinsi Aceh melalui dinas terkait agar segera menangani abrasi pantai yang terjadi Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat (Meulaboh) saat ini.

Abrasi yang terjadi di kawasan Gampong Pasir, Ujong Kalak dan Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan merupakan sebuah bencana terhadap penduduk di daerah tersebut, sebab peristiwa tersebut telah menyebabkan kehilangan rumah dan tanah.

“Meluasnya abrasi pantai di pesisir wilayah Meulaboh perlu penanganan secepat mungkin karena semakin parah, dengan rusaknya rumah rumah di Gampong Pasir, dan hancurnya lokasi wisata di kawasan Suak Ribee akibat diterjang gelombang pasang,” ungkap Ketua YARA Aceh Barat, Hamdani kepada Serambinews.com, Senin (1/6/2020).

Ia meminta tim dari Provinsi Aceh untuk turun langsung ke lapangan guna melihat kondisi yang sudah terjadi saat ini, dimana sangat banyak puing-puing rumah yang telah hancur dan tempat bedirinya rumah kini sudah berubah menjadi lautan.

“Jangan disepelekan ganasnya abrasi pantai di Aceh Barat ini. sebelum semuanya semakin parah dan permukiman penduduk hilang dari peta Aceh Barat karena di sapu ombak, maka butuh penanganan cepat,” harap Ketua YARA.

Dikatakannya, bahwa, melihat situasi saat ini pemerintah hendaknya harus langsung melakukan sesuatu kebijakan sebelum semuanya terlambat. Sehingga jangan menunggu agar semuanya luluh lantak di sapu abrasi laut, kemudian baru di tangani, dan ini sangat tidak tidak bijak.

Lebih lanjut sebut Hamdani, bawah persoalan bencana abrani dinilai  sangat mendesak, tak ada pilihan selain segera di tangani secepat mungkin. Sangat di sayangkan nasib warga di dekat pantai saat ini kerena tidak nyaman lagi terhadap keaman rumah yang dihantui kehancuran akibat ancaman gelombang pasang.(*)

VIDEO - Kecelakaan Maut di Aceh Timur, Dua Bocah Meninggal Dunia

Usai Tarik Peralatan dari KIA Ladong, Alat Kerja PT Trans Continent Dipinjam Pelindo Malahayati

Herman RN, Butuh Lima Tahun Menembus KOMPAS, Dua Tahun Menembus SERAMBI  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved