Masjid Giok
Anggaran untuk Masjid Agung di Nagan Raya Jadi Rp 8 Miliar, Tahun Ini Pemasangan Lantai Giok
Semula diplot dalam APBK sebeaar Rp 10 miliar sehingga dipangkas Rp 2 miliar dan kini tersisa Rp 8 miliar.
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Anggaran untuk kelanjutan pembangunan Masjid Agung Baitul A'la atau yang di kenal dengan Masjid Giok di Nagan Raya tahun 2020 terjadi pemangkasan untuk kegiatan Covid-19.
Semula diplot dalam APBK sebeaar Rp 10 miliar sehingga dipangkas Rp 2 miliar dan kini tersisa Rp 8 miliar.
Terhadap dana Rp 8 miliar tersebut dialokasikan untuk pembangunan lantai masjid berbahan batu giok.
• Video Viral Kakek 91 Tahun Mencoba Kopi Dalgona, Begini Reaksi Netizen Lihat Ekspresinya
• Madrasah di Aceh Barat Minta PBM Dilakukan Kembali Secara Tatap Muka
• 4 Negara di Asia Tenggara Ini Laporkan 0 Kematian Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan Capai 80 Persen
"Terkena pemotongan juga sekitar Rp 2 miliar untuk Covid-19," kata Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Nagan Raya, Tamarlan ST menjawab Serambinews.com, Selasa (2/6/2020).
Dikatakannya, terhadap untuk pembangunan Masjid Agung tahun 2020 saat ini sedang dalam proses tender.
"Tahun ini pemasangan lantai berbahan giok," jelasnya.(*)
