Masjid Giok

Anggaran untuk Masjid Agung di Nagan Raya Jadi Rp 8 Miliar, Tahun Ini Pemasangan Lantai Giok

Semula diplot dalam APBK sebeaar Rp 10 miliar sehingga dipangkas Rp 2 miliar dan kini tersisa Rp 8 miliar.

Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok. Humas Pemkab Nagan Raya
Master plan Masjid Agung Baitul A'la Nagan Raya, Selasa (2/6/2020). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Anggaran untuk kelanjutan pembangunan Masjid Agung Baitul A'la atau yang di kenal dengan Masjid Giok di Nagan Raya tahun 2020 terjadi pemangkasan untuk kegiatan Covid-19.

Semula diplot dalam APBK sebeaar Rp 10 miliar sehingga dipangkas Rp 2 miliar dan kini tersisa Rp 8 miliar.

Terhadap dana Rp 8 miliar tersebut dialokasikan untuk pembangunan lantai masjid berbahan batu giok.

Video Viral Kakek 91 Tahun Mencoba Kopi Dalgona, Begini Reaksi Netizen Lihat Ekspresinya

Madrasah di Aceh Barat Minta PBM Dilakukan Kembali Secara Tatap Muka

4 Negara di Asia Tenggara Ini Laporkan 0 Kematian Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan Capai 80 Persen

"Terkena pemotongan juga sekitar Rp 2 miliar untuk Covid-19," kata Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Nagan Raya, Tamarlan ST menjawab Serambinews.com, Selasa (2/6/2020).

Dikatakannya, terhadap untuk pembangunan Masjid Agung tahun 2020 saat ini sedang dalam proses tender.

"Tahun ini pemasangan lantai berbahan giok," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved