Berita Pidie

Begini Cara Pemkab Pidie Halau Gajah Liar di Kawasan Keumala hingga Beungga Tangse

Menurut Wabup Pidie, gerombolan gajah berjumlah 40 hingga 50 ekor biasanya masuk dari Simeuleuk, Aceh Besar.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud 

Menurut Wabup Pidie, gerombolan gajah berjumlah 40 hingga 50 ekor biasanya masuk dari Simeuleuk, Aceh Besar.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemkab Pidie akan memasang pagar kawat kejut listrik sepanjang 10 kilometer di kawasan hutan Kecamatan Tangse, Pidie.

Kawat kejut listrik itu dipasang di luar perkebunan warga.

Pemasangan kawat kejut listrik itu untuk menghalau amukan gajah liar yang kerap mengganggu tanaman warga.

"Pagar kawat kejut listrik merupakan bantuan FFI. Besaran dana saya tidak tahu," kata Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, kepada Serambinews.com, Selasa (2/6/2020).

Ia menyebutkan, hasil survei Fauna dan Flora Internasional (FFI) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh tahap pertama kawat kejut atau power fencing di pintu masuk di kawasan Keumala hingga Beungga, Tangse.

Kepala Polisi Houston: Tutup Mulut Mu Donald Trump

Aceh Tamiang Buka Posko Pemeriksaan Rapid Test, 25 Orang Dinyatakan Nonreaktif

Cegah Kecelakan Lalu Lintas, Anggota Satlantas Bersihkan Jalan Bireuen-Takengon

Menurut Wabup Pidie, gerombolan gajah berjumlah 40 hingga 50 ekor biasanya masuk dari Simeuleuk, Aceh Besar.

Kawasan Simeuleuk merupakan perbatasan Pidie dengan Aceh Besar dan Aceh Tengah.

"Kalau Pidie tidak adanya habitat gajah," kata Wakil Bpati Pidie, Fadhlullah TM Daud. 

Menurutnya, pemasangan kawat kejut listrik salah satu strategi menghalau kawanan gajah liar dalam jangka pendek.

Sebab, sistem penggalian lubang untuk mengusir gajah membutuhkan biaya besar.

"Daerah lain telah duluan memasang kawat kejut listri seperti Bener Meriah.

Kita berharap harus adanya peran aktif semua pihak, terutama aparatur gampong untuk merawat power fencing tersebut," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved