Pemerintah Aceh Desak Segera Tuntaskan Pembangunan Jalan Kuala Baru-Buluseuma

"Kami Minta Gubernur Aceh melelang proyek jalan tersebut dengan sistem multiyears," kata Adamir tokoh masyarakat Kuala Baru.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pemerintah Aceh, didesak segera menuntaskan pembangunan jalan Singkil-Kuala Baru-Buluseuma, Aceh Selatan.

Desakan itu mengemuka dalam rapat kepala desa, BPG, tokoh masyarakat, dan mukim se-Kecamatan Kuala Baru.

Rapat yang dihadiri Muspika setempat digelar usai pelantikan Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) di daerah itu, Selasa (2/6/2020).

Jalan Singkil-Kuala Baru-Buluseuma, menjadi urat nadi perkembang ekonomi masyarakat.

Sehingga penuntasan pemabangunannya sangat mendesak.

"Kami Minta Gubernur Aceh melelang proyek jalan tersebut dengan sistem multiyears," kata Adamir tokoh masyarakat Kuala Baru.

Menurutnya dengan sistem multiyears pekerjaan dapat dilaksanakan sejak awal tahun.

• Kurang Tiga Hari,Personel Narkoba Polresta Banda Aceh Sita 50 Gram Sabu dari 10 Pengedar dan Pemakai

• Terancam Digusur, Pedagang Melapor ke DPRK Aceh Tamiang

• Illiza Saaduddin Djamal Minta Menpora Terbitkan Protokol Baku Seluruh Cabang Olahraga

Sehingga lebih cepat dan pembangunan bisa segera dinikmati masyarakat.

"Kemudian pembangunan jalan Trumon-Kuala Baru-Singkil, tidak jadi isu politik lagi saat Pilkada Gubernur dan Bupati di tahun 2022 nanti," ujarnya.

Sementara Kepala Desa Kuala Baru Laut, Sya'yuddin meminta pembangunan jalan Kula Baru-Trumon, pada tahun ini yang sudah ditender segera dikerjakan.

Mengingat jalan kondisinya sangat sulit dilalui kendaraan. "Badan jalan sekarang sangat larah dan susah dilewati.

Rekanan pemenang tender agar segera memulai pekerjaan," ujarnya.

Terpisah anggota DPRK Aceh Singkil, asal Kuala Baru, Fairuz Akhyar, menegaskan, hasil pertemuan masyarakat terutama mengenai permintan lelang pembangunan jalan secara multiyears.

"Inti dari pertemua meminta Plt Gubernur Aceh agar proyek Jalan Bulusema-Kuala Baru dan Kuala Baru-Singkil ilelang sistem multiyears," tegas Fairuz.

Dengan sistem multiyears, masyarakat merasa ada jaminan pembangunan jalan dituntaskan.(*)