Breaking News

Luar Negeri

Arab Saudi Diserang Belalang, 40 Tim Dikerahkan ke Padang Pasir

Belalang dengan jumlah jutaan ekor menyerang Arab Saudi dalam beberapa hari terakhir ini.

Editor: M Nur Pakar
Supplied
Belalang padang pasir menyerang Arab Saudi 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Belalang dengan jumlah jutaan ekor menyerang Arab Saudi dalam beberapa hari terakhir ini.

Badai belalang ini sebelumnya menyerbu kawasan Benua Hitam, Afrika sampai negeri Bollywood, India.

Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Arab Saudi mengerahkan 40 tim lapangan untuk melawan belalang padang pasir.

Tim beroperasi di selatan Riyadh, Wadi Al-Dawasir, Al-Sulayyil, dan Al-Aflaj.

Kemudian, tenggara Asir, Ahad Rafidah, Sarat Abidah, Wadi bin Hashbal, Tathleeth, Bisha, Tareeb, dan Al-Khanqah.

Virus Corona belum Cukup Hantam India, Badai Belalang dan Suhu Panas Datang

Serbuan Belalang Hancurkan Lahan Pertanian, Satu Juta Warga Ethiopia Butuh Bantuan

Dokter Arab Saudi Dikarantina, Usai Sembuh Tinggalkan Pesan Menakjubkan

Kementerian juga bekerjasama dengan gubernur Najran dan gurun timur, serta dataran tinggi Taif timur di wilayah Mekkah.

Kementerian mengatakan Pusat Kendali Belalang dan Migrasi Hama sedang berupaya memerangi masalah belalang.

Tim secara khusus dilengkapi untuk melawan invasi belalang, yang dimulai dari Yaman, Oman dan beberapa negara lainnya

Sebanyak 24 tim pengendalian hama, sembilan tim eksplorasi, lima tim pengawasan dan pemantauan dikerahkan.

Termasuk dua tim pemeliharaan telah dibentuk untuk menghadapi ancaman tersebut.

Tim dilengkapi 15.000 liter cairan pestisida serta alat-alat keselamatan.

Suku cadang, minyak, dan bahan bakar sebagai dukungan logistik untuk membantu operasi, lansir kantor berita Kerajaan, SPA, Rabu (3//6/2020).

Langkah-langkah untuk mengurangi berkembang biak belalang memenuhi persimpangan Oman dan Yaman.

Curah hujan yang tidak normal di selatan Semenanjung Arab bertepatan dengan migrasi musim panas kawanan belalang.

Mulai dari Afrika Timur ke Asia barat daya, India sampai Pakistan, kata kementerian itu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved