Dinkes Lhokseumawe Masih Miliki 543 Alat Rapid Test, Ini Sasaran Selanjutnya

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini akan digunakan untuk melakukan rapid test terhadap kelompok masyarakat yang dianggap rentan terpapar Covid-19.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lhokseumawe hingga kini masih memiliki 543 alat rapid test.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini akan digunakan untuk melakukan rapid test terhadap kelompok masyarakat yang dianggap rentan terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyebutkan awalnya mereka menerima 760 alat rapid test dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan saat ini tersisa 543 lagi alat rapid test. 

Dengan demikain, dr Said Alam, mengatakan dalam waktu dekat Dinkes Lhokseumawe akan melakukan rapid test kepada petugas kesehatan di Puskesmas-Puskesmas.

Begitu juga terhadap para pedagang yang diduga sering melakukan perjalanan ke luar kota, serta sejumlah kelompok masyarakat lainnya yang dinilai rentan terpapar Covid-19.

“Serta pastinya akan digunakan juga bila mana memang adanya traveler baru di Kota Lhokseumawe,” kata dr Said Alam yang juga Jubir Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe. 

• Polisi Sita Kayu Balok dan Pisau yang Digunakan Tersangka Pembunuh Nurita di Rawa Tambak Langsa

• Ini Strategi Partai Aceh Sikapi Kondisi Politik Menuju 2022

• 10 Tahun Meninggalnya Hasan Tiro, Putranya yang Bermukim di Amerika Berharap tak Ada Tafsir Politik

217 Orang Sudah Dirapid Tes

Seperti diberitakan sebelumnya, Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lhokseumawe hingga kini sudah menggunakan 217 alat rapid test dari 760 alat yang telah diterima dari Dinas Kesehatan Aceh.

Artinya sudah 217 orang yang dirapid test di Lhokseumawe dan hasilnya semua nonreaktif atau negatif.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, mengatakan 760 alat rapid test itu mereka dapatkan dari Dinkes Aceh dalam dua bulan terakhir. 

"Kita terima alat rapid test dalam dua tahap. Tahap pertama sekitar seratusan yang dikirim sekitar 1,5 bulan lalu dan tahap kedua jumlahnya juga seratusan yang dikirim sekitar dua pekan lalu. 

Total alat rapid test yang kami terima 760 buah," kata Said Alam yang juga Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe.