10 Tahun Wafatnya Hasan Tiro
Hari Ini 10 Tahun Lalu, Hasan Tiro Wafat Sehari Setelah Menjadi WNI
Ketika dicegat wartawan saat mau ke luar, Menkopolhukam mengatakan bahwa kedatangannya untuk menjenguk Hasan Tiro adalah atas perintah Presiden SBY.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Setelah sekitar 45 menit menjenguk Hasan Tiro, Menkopolhukam Djoko Suyanto dan rombongan ke luar.
Pada saat itu dia menyerahkan bukti kewarganegaraan Hasan Tiro sebagai WNI melalui keponakan Hasan Tiro, Tgk Fauzi Zainal Abidin, di bagian luar ruang ICCU RSUZA.
Penyerahan berkas itu disaksikan Malik Mahmud, dr Zaini, Gubernur, Wagub, dan sejumlah pejabat lainnya.
Surat tanda kewargaan Hasan Tiro ini adalah berupa Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor: M.HH-131.AH. 10.01 Tahun 2010 tentang Kewargaaan Repbulik Indonesia atas nama Teungku yang ditandatangani langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, tentang Hasan Muhammad Di Tiro, tertanggal 27 Mei 2010.
Ketika dicegat wartawan saat mau ke luar, Menkopolhukam mengatakan bahwa kedatangannya untuk menjenguk Hasan Tiro adalah atas perintah Presiden SBY.
"Saya bersama rombongan datang melanjutkan apa yang disampaikan Bapak Presiden supaya kami menjenguk Tgk Hasan Tiro. Beliau menyampaikan rasa keprihatinan dan simpati yang sedalam-dalamnya pada keluarga, mudah- mudahan Tgk Hasan Tiro sembuh dan diberikan yang terbaik oleh Allah SWT," kata Menkopolhukam.
Selain itu, tambah Djoko, inti kedatangan mereka ke RSUZA untuk menyerahkan bukti pengakuan Hasan Tiro sebagai WNI setelah disetujui oleh kedua pihak.
Sedangkan tokoh-tokoh GAM lainnya, seperti Malik Mahmud, dr Zaini Abdullah diakui Menkopolhukam belum melakukan pengurusan untuk kembali sebagai WNI.
"Pemerintah sangat terbuka dan mendukung supaya mereka kembali menjadi WNI," ucap Djoko.
• Mengenang Kembali Sosok Tgk Hasan Tiro
Memberi respons
Ditanya mengenai kondisi Hasan Tiro, Djoko mengatakan hal itu adalah kewenangan dokter untuk menjelaskan secara medis.
Namun menurutnya, saat mereka membesuk, Hasan Tiro tampak memberi respons.
"Kesan yang saya tangkap, beliau mengerti apa yang kita sampaikan, tapi belum ada daya untuk menjawab. Kami berdoa bersama di hadapan beliau untuk kesembuhannya," lanjut Djoko.
Sementara itu, Ketua tim dokter yang menangani Hasan Tiro sejak dirawat di RSUZA, dr Andalas mengatakan kondisi Wali kemarin lebih baik daripada dua hari sebelumnya.
Bahkan saat dikunjungi Menkopolhukam dan rombongan, Wali dapat memberi respons, namun tidak bisa menjawab pembicaraan karena kondisinya masih dibantu alat pernafasan.