Luar Negeri
Lagi, Oknum Polisi Amerika Serikat Menjepit Pria Kulit Hitam ke Tanah gengan Lututnya
Sebuah video menunjukkan seorang oknum polisi di Sarasota menahan punggung dan leher seorang pria dengan lututnya ketika dia ditangkap pada Mei lalu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Video itu menunjukkan Carroll terbaring dan terborgol serta terlungkup di tanah, seorang perekam berteriak pada petugas, "Anda menekuk lutut di leher pria itu, pak, di lehernya, kawan,".
Petugas itu tampaknya menyesuaikan posisinya dan menggerakkan lututnya ke punggung Carroll, sementara dua petugas pria lainnya berdiri di dekat mereka untuk mengawasi.
Insiden itu tampaknya tidak menyebabkan cidera pada tubuh Carroll.
Peristiwa yang dialami oleh Carroll memiliki kemiripan dengan kasus yang menimpa George Floyd.
• Demo Rusuh Terkait Kematian George Floyd, Ribuan Orang Ditangkap, Trump Tuduh Antifa Biang Kerok
• Ricuh di Hong Kong, China Hentikan Impor Produk Pertanian dari AS
• Viral Video Seorang Bocah Tersangkut di Lift dengan Tangan Terikat Tali Pengaman Pengasuhnya
Floyd terbunuh setelah oknum polisi di Minneapolis, Derek Chauvin menekuk lehernya dengan lutut, membuatnya Floyd tidak dapat bernapas.
Dalam laporan USA Today, Carroll diduga menyuruh sepupunya untuk mengambil tas birunya sebelum polisi menangkapanya.
Ketika seorang petugas kepolisian mencoba memasukkannya ke dalam mobil patroli, dia membalikkan tubuhnya dan berteriak kepada mereka.
“Dia menurunkan berat badannya untuk menghindari dimasukkan ke dalam mobil,” kata polisi.
Mereka membawanya ke tanah dengan "kekuatan minimal," kata laporan media itu.
Laporan itu tidak menyebutkan bagaimana cara-cara polisi menagkap dan menahan Carroll.
• Di Tengah Kerusuhan di Amerika, Donald Trump Mendadak Telpon Vladimir Putin dari Bunkernya, Ada Apa?
• Covid-19 Belum Usai, Wabah Virus Ebola Muncul Lagi, Menkes Kongo Laporkan 4 Kematian dan Infeksi
• Polisi India Periksa Burung Merpati Atas Dugaan Mata-Mata Pakistan, Ternyata Ini Kode di Kakinya
Namun polisi menemukan ganja dan di dalam ranselnya berisi empat peluru kaliber 22, kata polisi.
Dalam riwayat catatan kepolisan, polisi menemukan bahwa ia memiliki satu hukuman kejahatan.
Carroll terlibat dalam kekerasan rumah tangga.
Carroll dibawa ke penjara wilayah Sarasota tanpa insiden.
Dia membayar uang jaminan 30.000 – 37.500 dollar AS (Rp. 426 juta – 532 juta) dengan tuduhan pelanggaran ringan.
Kantor Kepolisian Sarasota mengatakan tidak menerima keluhan dari warga mengenai video tersebut, tetapi pihaknya menanggapi insiden ini dengan serius. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)