Luar Negeri
Lagi, Oknum Polisi Amerika Serikat Menjepit Pria Kulit Hitam ke Tanah gengan Lututnya
Sebuah video menunjukkan seorang oknum polisi di Sarasota menahan punggung dan leher seorang pria dengan lututnya ketika dia ditangkap pada Mei lalu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini viral sebuah video yang muncul di berbagai media sosial pada Senin (1/6/2020).
Video itu menunjukkan seorang oknum polisi di Sarasota menahan punggung dan leher seorang pria dengan lututnya ketika dia ditangkap pada Mei lalu.
Atas viralnya video tersebut, mendorong Kepala Kepolisian Sarasota, Bernadette DiPino, mengutuk taktik tindakan yang diambil itu.
Ia memutuskan untuk sementara oknum polisi tersebut dibebas tugaskan sementara waktu.
Melansir dari USA Today, Rabu (3/6/2020), Departemen Kepolisian Sarasota mengeluarkan pernyataan pada hari Senin (1/6/2020).
Kepolisian mengatakan bahwa peristiwa yang diunggah di platform media sosial hanya menunjukkan "sebagian video" dari penangkapan Patrick Carroll.
• PM Selandia Baru Sebut Kasus Kematian George Floyd ‘Ngeri’
• Aksi Polisi Berlutut Heboh, Demo Kematian George Floyd Meluas di Amerika Serikat
• Gadis 14 Tahun Trauma Dicabuli Ayah Kandung Selama 2 Tahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban Saat Beraksi
Patrick Carroll adalah seorang pria kulit hitam berusia 27 tahun yang tinggal di wilayah Sarasota.
Ia didakwa atas tuduhan kepemilikan amunisi.
Dia juga didakwa melakukan pelanggaran terhadap penahanan dan kekerasan dalam rumah tangga.
"Saya (Kepala DiPino) terganggu melihat seorang oknum polisi menahan kepala dan leher seseorang dengan lututnya yang tampak dalam video itu," kata Kantor Polisi Sarasota dalam sebuah pernyataan melalui email.
"Meskipun tampaknya petugas akhirnya menggerakkan kakinya ke belakang, taktik menekuk lutut ini tidak diajarkan, digunakan atau dianjurkan oleh agen kami,” sambungnya.
Carroll, yang diduga terlibat perkelahian di wilayah Dixie Avenue dengan seorang wanita.
• Selebritis Hollywood Ikut Demo Kematian George Floyd
• Puji Jam Malam, Trump Berjalan Santai dan Foto di Depan Gereja Bersejarah yang Dibakar Massa
• 4 Negara di Asia Tenggara Ini Laporkan 0 Kematian Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan Capai 80 Persen
Polisi mengatakan bahwa tidak ada keterlibatan medis dalam penangkapan itu dan ia juga tidak mengeluh tentang cedera selama insiden itu.
Seorang pria yang tak dikenal merekam aksi kepolisian menangkap Carroll.
Video itu menunjukkan Carroll terbaring dan terborgol serta terlungkup di tanah, seorang perekam berteriak pada petugas, "Anda menekuk lutut di leher pria itu, pak, di lehernya, kawan,".
Petugas itu tampaknya menyesuaikan posisinya dan menggerakkan lututnya ke punggung Carroll, sementara dua petugas pria lainnya berdiri di dekat mereka untuk mengawasi.
Insiden itu tampaknya tidak menyebabkan cidera pada tubuh Carroll.
Peristiwa yang dialami oleh Carroll memiliki kemiripan dengan kasus yang menimpa George Floyd.
• Demo Rusuh Terkait Kematian George Floyd, Ribuan Orang Ditangkap, Trump Tuduh Antifa Biang Kerok
• Ricuh di Hong Kong, China Hentikan Impor Produk Pertanian dari AS
• Viral Video Seorang Bocah Tersangkut di Lift dengan Tangan Terikat Tali Pengaman Pengasuhnya
Floyd terbunuh setelah oknum polisi di Minneapolis, Derek Chauvin menekuk lehernya dengan lutut, membuatnya Floyd tidak dapat bernapas.
Dalam laporan USA Today, Carroll diduga menyuruh sepupunya untuk mengambil tas birunya sebelum polisi menangkapanya.
Ketika seorang petugas kepolisian mencoba memasukkannya ke dalam mobil patroli, dia membalikkan tubuhnya dan berteriak kepada mereka.
“Dia menurunkan berat badannya untuk menghindari dimasukkan ke dalam mobil,” kata polisi.
Mereka membawanya ke tanah dengan "kekuatan minimal," kata laporan media itu.
Laporan itu tidak menyebutkan bagaimana cara-cara polisi menagkap dan menahan Carroll.
• Di Tengah Kerusuhan di Amerika, Donald Trump Mendadak Telpon Vladimir Putin dari Bunkernya, Ada Apa?
• Covid-19 Belum Usai, Wabah Virus Ebola Muncul Lagi, Menkes Kongo Laporkan 4 Kematian dan Infeksi
• Polisi India Periksa Burung Merpati Atas Dugaan Mata-Mata Pakistan, Ternyata Ini Kode di Kakinya
Namun polisi menemukan ganja dan di dalam ranselnya berisi empat peluru kaliber 22, kata polisi.
Dalam riwayat catatan kepolisan, polisi menemukan bahwa ia memiliki satu hukuman kejahatan.
Carroll terlibat dalam kekerasan rumah tangga.
Carroll dibawa ke penjara wilayah Sarasota tanpa insiden.
Dia membayar uang jaminan 30.000 – 37.500 dollar AS (Rp. 426 juta – 532 juta) dengan tuduhan pelanggaran ringan.
Kantor Kepolisian Sarasota mengatakan tidak menerima keluhan dari warga mengenai video tersebut, tetapi pihaknya menanggapi insiden ini dengan serius. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)