Polresta Rapid Test Massal Personel di Jajarannya, Ternyata Ada 37 Tahanan Ikut Dites, Ini Hasilnya

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ratusan Personel Polresta Banda Aceh, mengikut rapid tes corona sebagai screening awal yang dilakukan Gugus Tugas Kota Banda Aceh, Rabu (3/6/2020).

Rapid tes tersebut diinisiasi oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, atas dasar permintaan Kepolisian.

Bahkan orang nomor satu di Polresta Banda Aceh itu mengawali rapid test, sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap ratusan personel di jajarannya.

Di dalam rapid test tersebut ada 300 personel Polresta Banda Aceh yang bekerja di bidang operasional, pelayanan, serta bhabinkamtibmas yang dilakukan pemeriksaan.

• Diduga Lakukan Illegal Mining, Polres Pidie Amankan Enam Lelaki Bersama Beko

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH, mengatakan rapid test yang dilakukan terhadap 300 anggota polisi di jajaran Polresta Banda Aceh, mereka yang bertugas di garda terdepan yang setiap saat berhadapan dengan masyarakat.

“Bekerja sama dengan Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, kami melaksanakan rapid test dalam rangka screening awal atau antisipasi dini.

Karena para petugas yang kita minta untuk melakukan rapid test ini merupakan personel-personel yang bertugas di garda terdepan yang sangat rentan terpapar, sebab berhubungan langsung dengan masyarakat,” kata Kapolresta didampingi Kabag Ops, Kompol Juli Effendi, SE, MSi.

• 15 Tukang Bangunan Datang dari Sumut Dirapid Test di Abdya, Begini Hasilnya

Para personel kepolisian yang berada di garda terdepan tersebut, petugas Bhabinkamtibmas, petugas Lalu Lintas yang sering berada di jalan raya, personel Sabhara yang intens berpatroli, serta personel lainnya yang rentan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“Ini merupakan langkah awal dalam menentukan positif dan tidaknya terhadap virus corona, sehingga saya berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh agar melakukan rapid test terhadap personel Polresta,” terang Kombes Trisno.

Kapolresta Banda Aceh ini mengatakan, hasil rapid test dari 300 personel tersebut seluruhnya negatif setelah melalui proses pemeriksaan dan pendataan oleh tim gugus tugas Kota Banda Aceh di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.

Sementara itu Plt Kadis Kesehatan Kota Banda Aceh, dr Media Yulizar, MPH, mengatakan rapid test dilakukan terhadap aparat kepolisian karena rentan terpapar virus corona.

• Ini Strategi Partai Aceh Sikapi Kondisi Po litik Menuju 2022

Polisi, menurutnya, rentan terpapar corona karena banyak beraktivitas dan bertemu dengan warga, meski dalam situasi pandemi Covid-19.

"Ini sebagai langkah antisipasi, karena bagaimana pun Polri juga bertugas di garda terdepan dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan sangat rentan tertular.

Maka perlu dilakukan rapid test," ujar dr Media.

Sementara itu, Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mendukung kegiatan screening awal ini, terutama bagi petugas yang berisiko antara lain tenaga kesehatan, polisi yang selalu berhubungan dan itu diprioritaskan.

Selain itu, Pemerintah Kota Banda Aceh sendiri sudah melakukan rapid tes terhadap security, pengamanan tertutup, bagian umum, protokol, humas, yang sering berhadapan dengan masyarakat, pungkas Plt Kadis Kesehatan.

• Viral Sales Dihukum Makan Cacing Karena Tidak Capai Target Penjualan, Ada Dibungkus Dengan Tisu

Masih di hari yang sama sebanyak 37 tahanan di sel Polresta juga ikut dilakukan rapid test dan pengukuran suhu tubuh.

Dari pemeriksaan tersebut seluruhnya menunjukkan hasil negatif.

Pemeriksaan terhadap 37 tahanan di sel Polresta itu juga dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah dari hasil rapid test yang dilakukan terhadap tahanan Polresta Banda Aceh seluruhnya hasilnya negatif,” sebut Kapolresta.

Pemeriksaan itu dilakukan juga untuk memastikan tahanan Polresta tidak terpapar Covid-19, pungkas Kombes Trisno.(*)

• Hasil Swab Terbaru OTG asal Banda Aceh Keluar, Pasien Dibolehkan Pulang karena Negatif Covid-19