Berita Aceh Timur

Tetap Berikan Pelayanan Publik, Disdik Minta Sekolah di Aceh Timur Patuhi Protokol Kesehatan

“Guru tetap masuk secara bergiliran untuk memberikan pelayanan publik. Pelayanan publik tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dok: Disdik Aceh Timur.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri SPd MPd, saat memberikan arahan kepada dewan guru saat meninjau SMPN 1 Peudawa, Aceh Timur, Selasa (2/6/2020). 

“Guru tetap masuk secara bergiliran untuk memberikan pelayanan publik. Pelayanan publik tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan, gunakan masker, dan jaga jarak,” tegas Saiful Basri.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Berdasarkan Instruksi Gubernur Aceh Nomor 08 / INSTR / 2020, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, juga memperpanjang kegiatan belajar dari rumah sampai 20 Juni 2020 yang sebelumnya diperpanjang sampai 30 Mei 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, Saiful Basri SPd Mpd, mengatakan seyogyanya saat ini dilangsungkan ujian akhir semester.

Tapi karena pandemik Covid-19, ujian semester akhir sekolah secara tatap muka juga ditiadakan.

Karenanya, penilaian kenaikan kelas siswa berdasarkan nilai semester sebelumnya yang digabung dengan nilai tugas yang dikerjakan siswa di rumah.

“Tanggal 21 Juni 2020 akan dibagi rapor. Setelah itu, libur dan masuk kembali tahun ajaran baru 13 Juli 2020. Itupun kita tunggu lagi kebijakan dari pemerintah, apakah belajar dengan tatap muka langsung di sekolah atau belajar dari rumah,”  kata Saiful Basri.

Meski belajar dari rumah diperpanjang sampai 20 Juni, namun pelayanan publik di setiap sekolah di Aceh Timur tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Jembatan Darurat di Jalan Putus Diterjang Abrasi di Lokop, Ini Jenis Kendaraan yang Bisa Lewat

“Guru tetap masuk secara bergiliran untuk memberikan pelayanan publik. Pelayanan publik tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan, gunakan masker, dan jaga jarak,” tegas Saiful Basri.

Selain itu, Saiful Basri mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan semua sekolah di bawah Disdik Aceh Timur, agar membagikan masker kepada semua siswanya.

“Setiap sekolah juga sudah kita instruksikan untuk membeli alat pengukur suhu tubuh,” tambah Saiful.

Berdasarkan kalender akademik, jelas Saiful Basri, penerimaan siswa baru secara resmi dimulai 22 Juni 2020.

Namun, pihak sekolah diminta tetap memberikan formulir, jika ada ortu siswa datang ke sekolah meminta formulir pendaftaran.

Kabid Pembinaan SD, Agussalalim SPd MPd, kepada Serambinews.com, mengatakan hasil monitoring dan evaluasinya terhadap sejumlah sekolah SD di Aceh Timur, telah menerapkan protokol kesehatan.

“Dalam proses menerima pendaftaraan siswa baru, setiap sekolah kita imbau tetap mematuhi protocol kesehatan seperti, gunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan, serta hindari kegiatan yang mengumpulkan massa,” pinta Agussalim. (*)

90 CJH Nagan Raya Batal ke Tanah Suci, Seorang Berusia 98 Tahun

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved