TKI Aceh Diamankan di Riau

Abdya Masih Cari Info Tindak Lanjut Penanganan 23 TKI Asal Aceh yang Diamankan di Dumai Riau

Di antara 23 perantau Aceh bertolak dari Malaysia itu masuk Dumai, terdapat delapan perantau asal Kabupaten Abdya.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
GUGUS TUGAS COVID-19 ACEH FOR SERAMBINEWS.COM
TKI ilegal asal Malaysia yang diamankan tim Poldasu di Pantai Sungai Ludam, Kabupaten Asahan, Sumut, Selasa (28/4/20). 12 di antaranya tercatat sebagai warga asal Aceh. 

Di antara 23 perantau Aceh bertolak dari Malaysia itu masuk Dumai, terdapat delapan perantau asal Kabupaten Abdya.
 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), hingga Kamis (4/6/2020) hari ini, belum mendapat informasi tentang tindak lanjut penanganan 23 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Aceh yang diamankan di Dumai, Provinsi Riau.

Sebanyak 23 TKI asal dari sejumlah kabupaten di Aceh, diamankn aparat TNI dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai Lantamal I, Koarmada I beserta personel Kodim/0320 Dumai, Selasa (2/6/2020) karena masuk Dumai secara ilegal.

Kemudian, mereka diserahkan kepada  Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dumai, Riau untuk penangan lebih lanjut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya terus berusaha mendapat informasi dari Dumai.

Sebab, informasi yang beredar di media massa bahwa, di antara 23 perantau Aceh bertolak dari Malaysia itu masuk Dumai, terdapat delapan perantau asal Kabupaten Abdya.

VIDEO - Gempa bumi dengan kekuatan 4,6 Skala Richter Guncang Aceh

“Belum ada info (perantau Abdya yang diamankan di Dumai,” kata Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Letkol Czi M Ridha Has ST MT dihubungi Serambinews.com melalui pesan group WhatsApp (WA), Kamis siang.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Amiruddin sedang mencari informasi tentang tindak lanjut penanganan perantau asal Aceh yang diamankan di Dumai, Riau.

“Kita mencari informasi, apakah mereka menjalani karantina setelah diperiksa kesehatan, atau memang sudah dipulangkan ke kampung halaman di Aceh,” kata Amiruddin, juga Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, itu.

Akan tetapi Amiruddin mengaku belum mendapat informasi tentang tidak lanjut penanganan warga perantau asal Abdya diantara 23 orang yang diaman di Dumai.

Soalnya, beberapa nomor kontak di Dumai yang coba di hubungi belum berhasil terambung. “Kita juga sudah minta bantuan beberapa rekan dari BKBD dari kabupaten lain di Aceh untuk menghubungi BPBD Dumai atau Gugus Tugas di sana” ungkap Amiruddin.

Diduga Stres karena Perceraian Orangtuanya, Remaja 15 Tahun Nekat Habisi Nyawa Ibu Kandungnya

Dr Hasan Muhammad Di Tiro Tersenyum Menerima Buku Puisi Rencong dari Penyair Fikar W Eda

Seperti diberitakan kemarin, aparat TNI dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai Lantamal I, Koarmada I beserta personel Kodim/0320 Dumai mengamankan 23 orang TKI asal Sepang Malaysia yang masuk ke Kota Dumai secara ilegal.

Para TKI tersebut merupakan perantau dari Aceh yang selama ini bekerja di Malaysia.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan menyampaikan bahwa pengamanan tersebut dilakukan usai mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar.

"Diduga dampak dari pemberlakuan lockdown Negara Malaysia," ujar dia melalui keterangan resminya, Selasa (2/6/2020).

Lockdown yang sedang diberlakukan Malaysia katanya, diduga mengakibatkan banyak TKI kehilangan pekerjaan dan akhirnya membuat mereka memaksakan diri untuk kembali ke Indonesia.

Informasi yang diperoleh Serambi dari grup WhatsApp, mengutip keterangan dari Lanal Dumai, disebutkan bahwa jumlah total TKI asal Aceh yang pulang berjumlah 38 orang.

Namun dari jumlah itu hanya 23 orang yang berhasil diamankan, sedangkan sisanya sebanyak 15 orang berhasil lolos.

Ke-38 TKI itu berangkat dari Sepang (Malaysia) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka berangkat menggunakan speed boat berwarna putih bermesin dua, dengan daerah tujuan Riau.

Untuk pemulangan ini, setiap orang dikutip biaya sebesar Rp 6 juta.

Sekitar pukul 24.00 WIB, para TKI tiba dan diturunkan di daratan Pantai Selingsing, Dumai. Selanjutnya mereka dibawa menggunakan mobil Colt Diesel dan diturunkan di daerah Teluk Makmur.

Para TKI kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki kurang lebih sekitar 3 kilometer, sebelum kemudian diamankan masyarakat di Jalan Sukamaju, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai.

Dalam laporan itu disebutkan adanya sebanyak 23 TKI yang diamankan, dan seluruhnya laki-laki. Sementara 15 orang lainnya berhasil lolos.

Mereka yang diamankan, sebanyak 8 orang tercatat dari Aceh Barat Daya, 11 orang dari Aceh Selatan, 2 dari Nagan Raya, 1 dari Aceh Timur, dan 1 dari Aceh Utara.

Mereka kemudian dibawa menuju Hotel (Wisma) Mayang Suri yang ditunjuk sebagai tempat penampungan sementara. Komandan Lanal Dumai, Kolonel Himawan seperti dilansir Antara mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap barang bawaan, tidak ditemukan adanya barang terlarang.

Para TKI selanjutnya diserahkan ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Dumai untuk dilakukan penanganan lebih lanjut berupa pengecekan kesehatan dan karantina selama 14 hari, sebelum menuju daerah asal.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Dumai, mengatakan, para TKI yang merupakan warga Aceh itu akan dilakukan pemeriksaan rapid test.

Langkah itu untuk memastikan kesehatan sebelum dipulangkan ke kampung halaman.

"Jika dalam pemeriksaan rapid test di antara mereka ditemukan reaktif Covid-19, maka akan dilakukan perawatan dan pemeriksaan lanjutan PCR," ujarnya.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Letkol Czi M Ridha Has ST MT saat dihubungi Serambi, Rabu (3/6/2020), mengaku juga telah mendapat informasi tersebut.

“Ada info sementara seperti itu (sejumlah TKI, antara lain dari  Abdya diamankan di Dumai), tapi belum jelas,” ujar dia. “Info awal tersebut sedang kita lacak dimana keberadaan mereka,” tambah Dandim 0110 Abdya ini.

Berikut ini alamat 23 TKI yang diamankan di Dumai tersebut berdasarkan informasi yang didapat Serambinews.com. 

Dari Abdya

Irwansyah (37), Dusun Ingin Jaya, Kecamatan Jeumpa.
 

Putra Safrianto (28), Pusu Ingin Jaya, Kecamatan Manggeng
 

Rauzani (23), Desa Geulanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil
 

Feri Hariansyah (24), Desa Blang Raja, Kecamatan Babahrot
 

T Iskandar Muda (20), Desa Tokoh II, Kecamatan Lembah Sabil
 

Marzuki (39), Desa Guhang, Kecamatan Blangpidie
 

Syafruddin (23), Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan
 

Radinal (24), Desa Desa Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil.
 

Dari Aceh Selatan

Harmadi (37), Desa Lembah Baru, Kecamatan Labuhan Haji

Izariadi (22), Desa Suak Lokan, Kecamatan Labuhan Haji Barat

Adi Azhari (31), Desa Ladang Tuha, Kecamatan Meukek

Budi Irawan (29), Desa Blang Baru, Kecamatan Labuhan Haji Barat

Muktaruddin (27), Desa Blang Baru, Kecamatan Labuhan Haji Barat

Khairul Muspikat (31), Desa Betung, Kecamatan Labuhan Haji Timur

Khairudin (22), Swaa Suak Lokan, Kecamatan Labuhan Haji Barat

Ahmad Humaidi (23), Desa Kuta Buluh II, Kecamatan Meukek

Juwani (39), Desa Roety Teungoeh, Kecamatan Meukek

Narjib (23), Desa Blang Baru, Labuhan Haji Barat

Syahrial (22), Desa Panton Pawoh, Labuhan Haji Barat
 

Dari Nagan Raya

Muhammad Yani (27), Desa Alue Waki, Kecamatan Darul Makmur

Samsuardi, Desa Pasie Keubeu Dom, Kecamatan Tripa Makmur
 

Dari Aceh Timur

Wahidir (31), Desa Pulo, Kecamatan Natussalam
 

Dari Aceh Utara

A Yani (37), Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved