Berita Luar Negeri
Gadis Remaja Cekik Ibunya Hingga Tewas, Masukkan Mayatnya Dalam Koper
Meninggalnya sang ibu telah mengungkap fakta karena efek psikologis yang dihadapi remaja saat dibesarkan oleh orangtua tunggal, lapor China Press.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Atau menderita tekanan psikologis karena orang tua tunggal mereka terlalu sibuk di tempat kerja.
Seorang pengacara dari Beijing, Liu Changsong, mengatakan bahwa remaja pada usia 15 tahun sering menyerah pada perasaan pemberontakan.
Dalam kondisi inilah dituntut cara orang tua untuk mampu berkomunikasi baik dengan anak mereka.
Hal ini juga dapat memainkan peranan penting dalam memicu perilaku irasional dan radikal di dalamnya.
• Istri Meninggal karena Stroke Tapi Dikubur di Pemakaman Khusus Corona, Suami Gugat Tim Gugus Tugas
Setelah kejadian ini terungkap, orang-orang yang menyerukan agar usia pertanggungjawaban pidana terhadap anak itu diperhatikan kembali.
Liu mencatat jika remaja berusia 15 tahun itu dipastikan sebagai pembunuh.
Dia tidak akan dapat menghindari hukuman pidana sebagaimana menurut Hukum Pidana Tiongkok. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
• Banda Aceh dan Delapan Kabupaten/Kota di Aceh Masuk Zona Merah, Simak Penjelasan Asisten II Pemprov