Sang Abang Gabung Persiraja, Pemain Garuda Select Subhan Fajri Ingin Menamatkan Sekolah di Bireuen

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Subhan Fajri (16), remaja asal Kutablang Bireuen selama enam bulan mendapatkan kesempatan berlatih sepakbola di Birmingham, Inggris.

Sebagaimana diketahui, Subhan merupakan salah satu pemain muda Aceh yang lolos beasiswa Pemerintah Indonesia melalui PSSI Select II ke Inggris.

Subhan bergabung bersama 19 pemain lain yang ikut berguru di Inggris beberapa waktu lalu dipilih melalui klubnya, Barito Putra Junior U-16.

Pasalnya, Subhan sejak beberapa tahun ini sudah pindah sekolah dari SMAN 1 Bireuen ke SMAN 12 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Saat itu, Subhan masih kelas satu SMA mengikuti jejak abang kandungnya, Nazarul Fahmi.

Kini, mantan punggawa Barito Putra tersebut sudah kembali ke Aceh bergabung bersama Persiraja Banda Aceh.

Karena abangnya sudah kembali ke Aceh, Subhan pun ingin menamatkan sekolahnya di Bireuen.

• Penjaga Keamanan Lakukan Penusukan di Sekolah Dasar di China, 39 Orang Terluka

• Kasus Penambang Tanah Galian, Polres Pidie Tetapkan Tiga Tersangka

• Minta Doa Agar Covid-19 Cepat Berlalu, Dyah Erti Idawati Silaturrahmi dengan Ulama Kharismatik Aceh

"Saat ini saya masih tercatat sebagai siswa kelas dua di SMAN 12 Banjarmasin," kata Subhan kepada Serambinews.com, Kamis (4/6/2020).

Katanya, sejak pulang dari Inggris karena Covid-19, dirinya sudah berada di Bireuen sebelum bulan suci Ramadhan.

"Karena sekolah masih libur akibat virus corona, saya belum tahu kapan akan kembali ke Banjarmasin," sebutnya.

Apalagi, sebentar lagi sudah naik kelas tiga. Pun begitu, Subhan sangat ingin menamatkan sekolahnya di kampung halamannya di Bireuen.

Kecuali itu, putra bungsu H Safwandi dan Hj Hadisah ini, juga ingin mengikuti kembali jejak abangnya Nazarul Fahmi di Aceh.

"Subhan juga ingin bersama keluarga dan sangat ingin menamatkan sekolah di Bireuen," harapnya.

Sebagaimana diketahui, seharusnya Subhan dan kawan-kawannya di Garuda Select II berada di Inggris selama tujuh bulan.

Namun, akibat terjadinya kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia, Subhan dkk hanya enam bulan di Eropa.

Sejak dua bulan lalu, Subhan Fajri sudah kembali ke kampung halaman di Bireuen.

Selama di kampung, dia tetap berlatih fisik di rumahnya. "Kami tetap diberikan menu latihan oleh pelatih Garuda Select. Latihan itu meliputi fisik dan teknis. Saat ini, saya fokus latihan fisik untuk menjaga kebugaran di rumah saja," kata Subhan.

• Dua Polisi Tertembak dan Satu Ditusuk di Leher Saat Kawal Demo Menentang Kematian George Floyd

• Dandim 0117/Atam Pastikan tidak Ada Pungli di Pos Perbatasan Aceh Tamiang

• Tak Kebagian Tiket Kereta Api, Seorang Pria Nekat Beli Mobil Untuk Bisa Pulang ke Kampung

Katanya, selama latihan di rumah, selalu dibuatkan videonya.  Karena, pelatihnya meminta kepada seluruh pemain muda Garuda Select untuk mengirimkan video ke pelatih.

"Setiap kali kami latihan di rumah, kami harus mengirimkan videonya ke pelatih di Inggris," kata Subhan.

Dalam kesempatan itu, Subhan juga menceritakan pengalamannya selama berguru sepakbola di Eropa.

"Latihan di Inggris, sehari tiga kali yakni pagi, siang dan sore dengan menu yang berbeda," katanya.

Selain itu, sebut Subhan, fasilitas latihan juga sangat lengkap, serta lapangan sepakbola yang sangat bagus dan nyaman.

"Latihannya sangat berat. Mulai latihan fisik, teknis hingga game (permainan) dan sering bertanding atau laga uji coba dengan tim-tim bagus di Eropa," sebut alumni SMP Negeri 1 Peusangan ini.

Dikatakan mantan siswa SMAN 1 Bireuen ini, selama ia mengikuti latihan di Inggris, sangat banyak ilmu dan pengalaman yang diperolehnya.

"Kita doakan kepada Allah SWT, semoga musibah atau cobaan Allah Covid-19 ini segera berlalu,” harapnya.(*)

• Viral Video Pengendara Tampar Wanita Petugas SPBU, tak Terima Terima Ditegur karena Serebot Antrean

• VIDEO - Aksi Pencuri Laptop dan Uang di MIN 3 Lhokseumawe Terekam CCTV

• The Real Sultan, Tembok Pagar Rumah Ini Dilapisi Ratusan iPhone 6, Videonya Viral