Tim Gugus Tugas Aceh Tengah Pulangkan Lima Warga Asal Zona Merah Covid-19

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah memulangkan lima orang warga yang berasal dari zona merah penyebaran virus corona.

Kelima orang ini, awalnya ngekos di sebuah asrama di salah satu kampung di Kecamatan Kebayakan, kabupaten setempat.

Namun kehadiran kelima warga pendatang ini, ditolak warga yang dekat dengan lokasi asrama tempat mereka menginap. Alasanya, kelima warga tersebut, berasal dari zona merah covid-19 yaitu dari Medan Sumatera Utara.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Aceh Tengah, dr Yunasri kepada Serambinews.com, Kamis (4/6/2020) mengatakan, kelima orang yang terpaksa dipulangkan tersebut, empat diantaranya berasal dari Medan Sumatera Utara.

“Sedangkan satu orang lagi, ber KTP Aceh Utara, tetapi sering bolak balik dari medan. Padahal, sudah dilarang untuk tidak bepergian ke daerah zona merah, namun tetap saja dia lakukan, sehingga harus kami pulangkan juga,” kata Yunasri.

Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat tim gugus tugas harus memulangkan kelima warga tersebut. Salah satunya, karena tidak ada penanggung jawab atas keberadaan mereka di salah satu kampung di Kecamatan Kebayakan.

“Aparat kampung saja, tidak berani bertanggung jawab karena memang warga disana menolak kehadiran mereka,” tuturnya.

Untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga Tim Gugus Tugas Covid-19, berinisiatif untuk memulangkan kelima warga pendatang tersebut, ke kampung mereka masing-masing.

“Mereka sudah kami pulangkan. Apalagi, kehadiran mereka ke Aceh Tengah, memang tidak dilengkapi dengan surat keterangan terkait pemeriksaan covid-19,” ungkapnya.

Disisi lain, terkait dengan perkembangan penanganan covid-19 di Kabupaten Aceh Tengah, untuk saat ini total ODP keseluruhan tercatat sebanyak 67 orang serta satu PDP dan 10 orang diantaranya masih menjalani karantina mandiri.

“Kemaren, ada dua orang yang di isolasi di RSU Datu Beru, tapi hari ini satu dipulangkan dan menjalani karantina mandiri dirumah. Satu orang lagi dirujuk ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh tetapi bukan karena virus corona, melainkan karena akan menjalani operasi untuk penyakit lain,” pungkasnya.(*)

• Tak Dibayarkan Pesangon, Tenaga Outsourcing PHE Mengadu ke Ketua DPRK Lhokseumawe

• 3 Anggota TNI Keroyok Siswa SMA, Korban Diseret, Dipicu Rebutan Pacar, Kapendam Turun Tangan

• Pemko Banda Aceh Bersama Unsyiah Lakukan Tes Swab Corona Secara Massal, Sasar 1.300 Warga Kota