Hari Ini Genap 53 Tahun Perang Arab-Israel Meletus, Peristiwa yang Menyedihkan Bagi Bangsa Arab
Pada 53 tahun lalu, 5 Juni 1967, adalah hari meletusnya perang Arab-Israel yang berakhir dengan kekalahan bangsa Arab dari Israel.
SERAMBINEWS.COM - Hari ini, Jumat, 5 Juni 2020, adalah genap 53 tahun peristiwa yang sangat menyakitkan dan menyedihkan bagi bangsa Arab berlalu.
Pada 53 tahun lalu, 5 Juni 1967, adalah hari meletusnya perang Arab-Israel yang berakhir dengan kekalahan bangsa Arab dari Israel.
Bangsa Arab menyebut 5 Juni 1967 sebagai hari kemunduran dan kegagalan.
Hari itu merupakan petaka besar kedua bagi bangsa Arab setelah petaka pertama, yaitu berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948.
Pada perang Arab-Israel, 5 Juni 1967 itu, kota Jerusalem Timur yang terdapat kompleks Masjid al-Aqsa, Tepi Barat, Jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan di Suriah, dan Semenanjung Sinai (Mesir) jatuh ke tangan Israel.
Pasca-perang Arab-Israel tahun 1967 itu, terjadi eksodus besar-besaran kedua warga Palestina dari kota Jerusalem Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza ke Jordania dan negara Arab lain.
• Video Detik-Detik Polisi New York Dorong Pria Lansia hingga Jatuh Terkapar dan Berdarah di Kepala
• AS Minta China Hormati HAM, Tapi Polisi di Amerika Justru Gunakan Kekerasan saat Hadapi Demonstran
• Viral Seorang Wanita Terperosok Jatuh ke Lubang WC Jongkok hingga Sedalam Dadanya
Peristiwa ini mengulang eksodus besar-besaran warga Palestina ke Lebanon, Suriah, Jordania, dan Irak pasca-diproklamasikannya negara Israel pada 14 Mei 1948.
Sampai saat ini, perang Arab-Israel tahun 1967 meninggalkan luka yang dalam bagi bangsa Arab dan sekaligus mengubah peta dunia Arab.
Sampai hari ini, kota Jerusalem Timur, Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan masih diduduki Israel.
Mesir dan Suriah kemudian mengobarkan lagi perang Arab-Israel pada bulan Oktober 1973 untuk mengembalikan Semenanjung Sinai dan Dataran Tinggi Golan serta wilayah Palestina.
Namun, perang Arab-Israel tahun 1973 gagal mengembalikan Dataran Tinggi Golan dan Semenanjung Sinai.
Mesir akhirnya berhasil mendapatkan kembali Semenanjung Sinai melalui perundingan damai Mesir-Israel di Camp David tahun 1979.
Setelah gagal melalui opsi militer, bangsa Arab lalu mencoba memilih opsi perundingan damai dengan Israel untuk mengembalikan kota Jerusalem Timur, Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Dataran Tinggi Golan.
• Jadi Tempat Pengungsian Donald Trump & Keluarganya saat Rusuh, Ini Fakta Unik Bunker Gedung Putih AS
• Sempat Bergoyang & Terparkir Lama, Ternyata di Dalam Mobil Ditemukan Sepasang PNS yang Nyaris Tewas
• Gadis 7 Tahun Meninggal karena Covid-19, Ayah, Ibu, Saudara Semua Positif, Donasi Sudah Rp 505 Juta
Maka terjadilah perundingan damai di Madrid, Spanyol, tahun 1991 antara Israel di satu pihak dengan Suriah, Jordania, serta Palestina di pihak lain.
Namun, perundingan damai Madrid juga gagal mengembalikan wilayah Arab tersebut dari Israel.