Luar Negeri
Jeddah Lockdown 15 Hari, Kasus Virus Corona Arab Saudi Jadi 95.748 Orang
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi, Jumat (5/6/2020) malam mengumumkan pemberlakuan lockdown atau jam malam di Jeddah.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi, Jumat (5/6/2020) malam mengumumkan pemberlakuan lockdown atau jam malam di Jeddah.
Kebijakan itu untuk mencegah penyebaran virus Corona Arab Saudi di Jeddah yang akan berlangsung selama 15 hari.
Lockdown akan berlaku mulai Sabtu (6/62020) dan merupakan tanggapan terhadap evaluasi situasi kesehatan di kota oleh otoritas terkait.
Jam malam di Jeddah akan berlaku antara 03.00 sore dan 06.00 pagi pada Sabtu (6/62020) dan masjid akan ditutup kembali.
Karyawan kementerian, lembaga pemerintah dan perusahaan sektor swasta di kota tidak akan bekerja di kantor.
Restoran dan kafe tidak akan lagi menyajikan makanan dan minuman di tempat dan pertemuan lebih dari lima orang dilarang.
Penerbangan domestik dan perjalanan kereta api akan terus beroperasi dan orang-orang dapat masuk dan keluar kota di luar jam malam.
Orang-orang yang dikecualikan dari pembatasan sebelumnya terus dibebaskan dari pembatasan, asalkan mematuhi prosedur yang berlaku,
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Capai 91.182 Orang
• Arab Saudi Diserang Belalang, 40 Tim Dikerahkan ke Padang Pasir
• Dokter Arab Saudi Dikarantina, Usai Sembuh Tinggalkan Pesan Menakjubkan

Dlansir ArabNews, Jumat (5/6/2020) malam, Kementerian Dalam Negeri menambahkan jumlah kasus kritis di Riyadh sedang dipantau.
Tindakan yang tepat akan diambil jika jumlah kasus virus Corona terus meningkat seperti yang terjadi baru-baru ini.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Jumat (5/6/2020) malam mengumumkan 2.591 kasus baru COVID-19.
Sehingga, jumlah total warga dan pekerja asing yang terpapar virus Corona Arab Saudi sebanyak 95.748 orang.
Kemenkes Arab Saudi juga mengumumkan 31 kematian, sehingga totalnya menjadi 642 orang.
Namun, jumlah pasien virus Corona Arab Saudi yang sembuh sebanyak 1.651 orang pada Jumat (5/6/2020).
Dengan demikian, jumlah total pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 70.616 orang.(*)