Berita Pidie

Nelayan Sibolga Alami Nasib Sial, Mau Ambil Daun Pinang di Pidie, Ditangkap Polisi

Sejumlah nelayan asal Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) mengalami nasib sial. Beberapa nelayan yang turun ke darat untuk mengambil daun pinang

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/M Nazar
Polisi mengamankan para ABK KM Sumber Samudra asal Sibolga di PPI di Kuala Pasi, Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Jumat (5/6/2020). 

Petugas mengunakan sekoci menjemput dua kali ABK guna dilakukan pemeriksaan rapid test.

Tim Gugus Covid-19 Pidie terdiri dari petugas Dinas Kesehatan Pidie, Polres Pidie dan Kodim 0102 Pidie yang semuanya dilengkapi (APD).

Rapid test dipimpin Kepala Puskesmas Kota Sigli, dr Eliyanur, yang dilaksanakan di PPI Gampong Kuala Pasi, Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli.

Disebutkan, ABK yang dilakukan rapid test masing-masing bernama Abdul Karim, Ismail, Nazaruddin, Abdullah Rao, Syofyan Hamdani, Mirsan Tarigan.

Kemudian, Ali usman Pasaribu, Amruba Sihombing, Darwis, Zuhri oktari Pasaribu, Putra prima Hutabarat, Mukhlis Hasibuan, Rafael Lubis, Muhammad Zuhri.

Selanjutnya, Abdul Majid, Swandi Sipahutar, Irsan Parlindungan, Aidil Adha Sinaga, Rahmat Hasibuan, Abdi Husnaun Jambak, Iskandar, Buyung.

Muslim, Sahat Simatupang, Hermansyah Simanjuntak, Adek Kurnia, Zulham Efendi, Komarudin, Anwar Nasution, Wahyudi, Piltom Zai dan Nasrol Saparuddi Tanjung.

"Hasil pemeriksaan rapid test 32 ABK dan tekong negatif dan telah diizinkan pulang untuk mencari ikan," jelasnya.

Muhamamad Ihsan (53) salah satu ABK tercatat warga Kota Sibolga, kepada wartawan, kemarin, menjelaskan:

"Datang ke pesisir Kembang Tanjong untuk mengambil daun pinang dijadikan perangkap ikan di laut."

"Kapal Motor kami berhenti di tengah laut, hanya beberapa ABK turun menggunakan boat kecil mengambil daun pinang," jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved