Luar Negeri
2 Polisi Ini Jadi Tersangka, Dorong Kakek 75 Tahun hingga Terluka Saat Demo Kematian George Floyd
Dua polisi di Buffalo, New York, AS, ditetapkan sebagai tersangka setelah mendorong kakek 75 tahun hingga kepalanya terluka.
SERAMBINEWS.COM, BUFFALO - Dua polisi di Buffalo, New York, AS, ditetapkan sebagai tersangka setelah mendorong kakek 75 tahun hingga kepalanya terluka.
Aaron Torgalski (39) dan Robert McCabe (32) mendapat tuduhan serangan tingkat dua ketika mengamankan demonstrasi kematian George Floyd.
Keduanya menyatakan tidak bersalah, di mana mereka terancam dipenjara hingga tujuh tahun.
Meski begitu, mereka dilepaskan tanpa jaminan.
Pada Kamis (4/6/2020, dua polisi itu mendorong kakek 75 tahun, yang diidentifikasi bernama Martin Gugino, hingga kepalanya menghantam jalan.
Gugino kemudian dirawat di sebuah rumah sakit lokal, di mana meski lukanya dilaporkan serius namun kondisinya tidak mengkhawatirkan.
Dua petugas itu menerapkan jam di kota, setelah kasus kematian George Floyd pada 25 Mei lalu di Minneapolis memunculkan gelombang demonstrasi besar.
Torgalski dan McCabe, anggota dari Tim Respons Darurat, dirumahkan tanpa dibayar sejak insiden di depan Balai Kota menjadi viral.
Sebanyak 57 rekannya, yang tergabung dalam unit sama, mengumumkan mengundurkan diri massal sebagai bentuk dukungan bagi keduanya.
Kemudian pada Sabtu (6/6/2020), sekitar 100 orang, termasuk penegak hukum dan pemadam kebakaran, berdemo di depan gedung pengadilan.
Apa pernyataan jaksa penuntut Buffalo?
Dalam keterangannya, Jaksa Penuntut Eric County John Flynn berkata, tuduhan itu dilayangkan karena keduanya mendorong Gugino.
Meski begitu seperti diberitakan BBC, Flynn menekankan bahwa jajarannya tidak berusaha memihak dalam kasus yang sedang terjadi.
"Kami berada di tim yang sama. Kami bekerja setiap hari untuk menegakkan keadilan, untuk memastikan jalan dan masyarakat kami aman," paparnya.
Flynn menerangkan, setiap hari dia bermitra dengan pihak berwenang.
Jadi ketika dia harus memproses salah satunya, dia merasa tidak enak.
Bagaimana reaksinya?
John Evans, presiden serikat polisi setempat, kepada harian Buffalo News berseloroh kedua rekannya hanya sebatas menjalankan perintah.
Saat itu, mereka mendapatkan instruksi dari Wakil Komisioner Joseph Gramaglia untuk membersihkan jalan dan sekitar bala kota.
Perintah tersebut tidak menekankan dengan jelas siapa yang harus mereka tangani, apakah di dalamnya ada pria usia 50 tahun, dan semacamnya.
"Saya tidak tahu seberapa banyak kontak yang telah terjadi. Dalam pandangan saya, dia terpelset dan kemudian terjengkang," kilahnya.
Gubernur New York Andrew Cuomo menyatakan, Torgalski dan McCabe seharusnya dipecat dengan insiden itu harus diusut dengan kemungkinan mereka berbuat kejahatan.
Wali Kota Buffalo, Byron Brown, kemudian menegaskan ada rencana darurat untuk menjaga layanan polisi dan memastikan keselamatan publik.
Dalam pernyataan awal Kepolisian Buffalo, Gugino, yang dikenal sebagai aktivis keadilan sosial, "tersandung" dan jatuh dalam "perseteruan".
Juru bicara kepolisian, Jeff Rinaldo, kemudian mengklarifikasi pernyataan itu kepada petugas yang tak berhubungan dengan insiden tersebut.
• Prakiraan Cuaca Barat Selatan Aceh, Siang Cerah Berawan dan Malam Hujan Lokal
• DPRA Sorot Pelabuhan Penyeberangan, Jadi Sasaran Hantaman Ombak Saat Pasang
• 5 Manfaat Minum Teh Kembang Sepatu, Baik untuk Kesehatan Jantung & Bantu Turunkan Berat Badan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dorong Kakek 75 Tahun Saat Demo George Floyd, 2 Polisi Ini Jadi Tersangka",