Update Corona di Abdya

ODP di Abdya Bertambah Satu Orang, Traveller Mencapai 1.553 Orang

Saat dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas Puskesmas, suhu tubuh pria tersebut mencapai 37,2 serta menderita batuk dan sesak napas.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
FOTO DOK DINKES ABDYA
Petugas kesehatan melakukan rapid test terhadap 15 orang tukang bangunan yang datang dari Medan, Sumut di salah satu lokasi bangunan Desa Meudang Ara, Blangpidie, Rabu (3/6/2020). Hasilnya, seluruhnya nonreaktif. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bertambah satu orang sejak Minggu (7/6/2020).

Sebelumnya, selama hampir satu bulan terakhir, tak ada lagi ODP di Abdya setelah selesai proses pemantauan 7 orang status ODP sejak 10 Mei lalu.

“Temuan baru satu status ODP adalah seorang laki-laki berinisial N, umur 45 tahun, warga salah satu desa di Kecamatan Susoh,” kata  Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati dihubungi Serambinews.com, Minggu (7/6/2020) malam.

Warga tersebut dengan riwayat perjalanan ke Medan dan tiba di Susoh, 5 Juni lalu.

Ketika dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas Puskesmas Susoh diketahui suhu tubuh yang bersangkutan 37,2.

“Gejala yang dialami  batuk-batuk, sesak dan nyeri dada, sehingga usul untuk dimasukkan daftar ODP,” kata Safliati, juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Abdya.

Sebagai status ODP, maka yang bersangkutan diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Petugas kesehatan terus memantau kesehatan yang bersangkutan hingga tuntas.

Lebih lanjut Safliati menjelaskan, sebelumnya daftar ODP Abdya tercatat sebanyak tujuh orang, namun telah selesai dilakukan proses pemantauan sejak 10 Mei lalu.

Dengan ditemukan satu ODP baru, maka di Kecamatan Susoh tercatat 3 orang ODP, tapi dua orang sudah selesai proses pemantauan.     

Traveller Terus Bertambah

Sementara, warga asal Kabupaten Abdya, pulang dari perantauan  berdasarkan update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten setempat terus meningkat.

Hingga Minggu (7/6/2020) sore pukul 17.00 WIB, traveller sudah mencapai  1.553 orang atau bertambah 1 orang dibandingkan data Sabtu (6//6/2020) sebanyak 1.552 orang.

Data yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati bahwa 1.553  orang traveller, sebanyak 1.1.454 orang sudah selesai menjalani isolasi mandiri 14 hari. Sisanya, 99 orang masih menjalani isolasi di kediaman masing-masing.

Traveller terbanyak, di Kecamatan Susoh 396 orang, masih isolasi 22  orang. Kecamatan Tangan-Tangan-Tangan 280 orang, masih isolasi 9orang.

Kecamatan Blangpidie 247 orang, masih diisolasi 27 orang. Kecamatan Kuala Batee 193 orang, masih isolasi 20 orang.

Kecamatan Babahrot 120 orang, masih isolasi 2 orang. Kecamatan Lembah Sabil 94 orang, masih isolasi 4 orang.

Kecamatan Jeumpa 95 orang, masih isolasi 10 orang. Kecamatan Manggeng 82 orang, masih isolasi 1 orang.

Kecamatan Setia 46 orang, yang masih menjalani isolasi sejumlah 4  orang.

Artinya, dari 1.553 orang traveller, sebanyak 1.454 orang sudah menjalani isolasi,  dan sisanya 99 orang masih menjalani isolasi mandiri.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Safliati menjelaskan, sebanyak 1.454 orang sudah menjalani isolasi menunjukkan tanpa gejala atau tidak ada keluhan yang disampaikan kepada petugas kesehatan yang melakukan observasi.(*)

Kantor Keuchik Kedai Susoh Abdya Disegel, Ini Tuntutan Warga

Aksi Blokir Jalan ke PLTU 3-4 Berakhir, Warga Suak Puntong Nagan Raya Sepakati Kompensasi

Hutan Lindung Burni Telong Terbakar, Petugas Butuh Waktu DUa Jam untuk Padamkan Api

Kabur dari Kamp Latihan di Tengah Malam, Enam Pemain Timnas China Diskors

Jangan Coba-coba Kawin Lari, Identitas Calon Suami Bisa Jadi Perangkap Maut

Mantan Pemimpin Jihad Islam Palestina Ramadan Shalah Meninggal Dunia, Ini Kisah Perjuangannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved