Berita Abdya

BPJN 1 Aceh Janji Perbaiki Jalan Dua Jalur Abdya Senilai Rp 12 Miliar yang Rusak dan Bergelombang

Informasi diperoleh Serambinews.com, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang pekerja melakukan pemotongan bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com/BPJN 1 Aceh
Seorang petugas melakukan pemotongan bagian jalan dua jalur Abdya yang rusak dan bergelombang di Gampong Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Senin (8/6/2020) siang. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang pekerja melakukan pemotongan bagian jalan yang rusak dan bergelombang tersebut. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) 1 Aceh berjanji akan memperbaiki  jalan dua jalur senilai Rp 12 miliar di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang rusak dan bergelombang. 

Jalan itu pun masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan.

Informasi diperoleh Serambinews.com, bahwa saat ini sudah ada beberapa orang pekerja melakukan pemotongan bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu.

Ukuran bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu bervariasi, mulai dari 15 centi meter x 5 meter, hingga 15 x 15 meter.

Pemotongan itu dilakukan, untuk merapikan sebelum ditempelkan di bagian jalan yang rusak dengan kondisi aspal terkelupas tersebut.

Kondisi pembangunan jalan dua jalur tahap I senilai Rp 12 miliar di kabupaten Aceh Barat Daya, Senin (8/6/2020) di kawasan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh yang baru rampung pada akhir 2019, kini mulai rusak dan bergelombang.
Kondisi pembangunan jalan dua jalur tahap I senilai Rp 12 miliar di kabupaten Aceh Barat Daya, Senin (8/6/2020) di kawasan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh yang baru rampung pada akhir 2019, kini mulai rusak dan bergelombang. (SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA)

Mahasiswa Desak Pemkab Aceh Singkil Segera Cairkan Beasiswa

Jumlah Pengguna Narkoba di Aceh Capai 82 Ribu, BNN Terdorong Gelar Bimtek Pegiat Antinarkoba

Dishub Aceh Barat : Izin Pengangkutan Tiang Pancang di Atas Pukul 00.00 WIB

Koorlap PPK2 V BPJN 1 Aceh, Alfian Helmi ST, saat dihubungi Serambinews.com, membenarkan bahwa pihaknya sudah menegur pihak rekanan jalan dua jalur yang menghabiskan Rp 12 miliar tersebut.

Karena, tambahnya, pembangunan jalan dua jalur tahap I di Abdya itu, masih dalam tahap pemeliharaan, sehingga masih menjadi tanggung jawab dari pihak rekanan.

"Iya, sudah kita sampaikan secara lisan dan tertulis kepada pihak rekanan. Mereka berjanji, akan memperbaiki segera.

Alhamdulillah barusan, sudah di cutter bagian jalan yang rusak dan bergelombang itu," ujar Koorlap PPK2 V BPJN 1 Aceh, Alfian Helmi ST kepada Serambinews.com, Senin (8/6/2020) sore.

Ia menyebutkan cutter atau pemotongan menggunakan mesin khusus itu, dilakukan oleh pihak rekanan sebelum dilakukan perbaikan untuk diaspal kembali.

"Iya, cutter ini untuk mendapatkan kesempurnaan permukaan jalan, sebelum diperbaiki," terangnya.

Setelah dicutter, lanjutnya, selanjutnya pihak rekanan akan menambal atau menempel aspal di bagian sisi jalan yang rusak dan bergelombang tersebut.

"Iya, bagian yang rusak sekitar ukuran lebar sekitar 15 centi dan panjang lebih kurang 17 meter. Pihak rekanan berjanji, dalam minggu ini, sudah diaspal," pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan jalan dua jalur Abdya itu, dilakukan beberapa tahap.

Tahap 1, anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 12 miliar.

Rencananya, pada 2020 ini, akan dilakukan pembangunan jalan dua jalur tahap II. Untuk pembangunan jalan dua jalur itu, anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 19,5 miliar yang bersumber dari APBN.

Rencananya, pembangunan jalan dua jalur tahap II itu, akan dilakukan mulai dari depan SMKN 1 Abdya ke arah Cot Mane, Kecamatan Jeumpa sepanjang 1,5 kilometer.

Pembangunan tahap II ini, berbeda dengan rencana awal. Rencana awal, anggaran Rp 19,5 miliar untuk panjang 1,5 kilometer itu, 1 kilometer itu, dimulai dari jembatan Pulau Kayu hingga ke depan Polsek Susoh.

Sedangkan 500 meter lagi, melanjutkan pembangunan jalan dua jalur di depan SMKN 1 Abdya ke arah simpang empat Desa Ujung Padang.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan dua jalur tahap I senilai Rp 12 miliar di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang baru rampung pada akhir 2019 itu, kini mulai rusak dan bergelombang.

Sejumlah masyarakat yang melintasi kawasan itu harus berhati-hati dan menurunkan kecepatannya, mengingat beberapa sisi jalan, aspalnya mulai rusak dan terkelupas.

Menanggapi hal itu, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Ir Moch Tavip MM daat dikonfirmasi Serambinews.com, mengatakan bahwa pembangunan jalan dua jalur tersebut di bawah naungan Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR.

"Kita hanya mengusulkan anggarannya saja, teknis pekerjaan dan pengawasan di lapangan, itu kewenangan pihak balai," ujar Kepala Dinas PUPR Abdya, Ir Moch Tavip MM.

Meski begitu, Tavip berjanji persoalan kerusakan jalan dua jalur itu, akan dikoordinasikan dengan pihak balai, sehingga bisa diperbaiki kembali oleh pihak rekanan.

"Insya Allah, kita akan berkoordinasi dengan Satker dan PPK-nya untuk diperbaiki kembali jalan yang rusak tersebut," ungkapnya.

Tahap II

Ia menyebutkan, pada 2020 ini, akan dilakukan pembangunan jalan dua jalur tahap II.

Untuk pembangunan jalan dua jalur itu, anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 19,5 miliar yang bersumber dari APBN.

"Iya, sudah mulai dikerjakan. Dengan kejadian tahap I itu, kita akan sampaikan juga, agar pembangunan dua jalur tahap II ini bisa dikawal ketat," sebutnya.

Rencananya, kata Tavip, pembangunan jalan dua jalur tahap II itu, akan dilakukan mulai dari depan SMKN 1 Abdya ke arah Cot Mane, Kecamatan Jeumpa sepanjang 1,5 kilometer.

Pembangunan tahap II ini, sebutnya, akan berbeda dengan rencana awal.

Rencana awal, lanjutnya, anggaran Rp 19 miliar untuk panjang 1,5 kilometer itu, 1 kilometer itu, dimulai dari jembatan Pulau Kayu hingga ke depan Polsek Susoh.

Sedangkan 500 meter lagi, melanjutkan pembangunan jalan dua jalur di depan SMKN 1 Abdya ke arah simpang empat Desa Ujung Padang.

"Iya berubah, sepertinya 1,5 kilometer itu, disambung dari depan SMKN 1 Abdya ke arah Cot Mane sepanjang 1,5 kilometer.

Itu tidak masalah, yang paling penting program ini berjalan, tahun depan kita usulkan pembangunnya ke arah Kecamatan Susoh," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved