Luar Negeri

Eropa Mulai Buka Sekolah, Lockdown Dicabut Bertahap

Negara-negara Eropa mulai membuka sekolah, dari Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi, Senin (8/6/2020).

Editor: M Nur Pakar
AFP/ANDREAS SOLARO
Anak-anak TK dan SD bermain-main seusai sekolah dibuka kembali di Roma, Italia, (8/6/2020), sebuah negara di Eropa yang terparah diserang virus Corona. 

Hal itu sangat melegakan bagi manajer Bart Lemmens. "Aku agak khawatir sebelumnya," katanya, ketika sekitar 50 orang berkerumun di pub.

"Kami bekerja untuk menciptakan suasana yang ramah, aku takut kita akan kehilangan itu lagi, tapi apa yang terjadi? Kami diserbu pengunjung,” ujarnya.

Inggris memulai pembukaan kembali dengan lebih hati-hati, memaksakan karantina dua minggu bagi siapa pun yang datang ke negara itu melalui darat, laut atau udara, termasuk warga Inggris.

Hal memicu tindakan hukum oleh maskapai penerbangan. British Airways dan maskapai berbiaya rendah EasyJet dan Ryanair mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama:

"tindakan itu akan menghancurkan pariwisata dan menghancurkan lebih banyak pekerjaan."

Di Bandara Heathrow London, di mana hanya dua dari lima terminal beroperasi, langkah-langkah karantina disambut oleh beberapa orang .

"Itu ide yang bagus," kata Sandy Banks, 45, yang kembali ke Inggris bersama tiga anaknya dari Jamaika melalui Amerika Serikat. "Negara-negara lain melakukannya,” katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved