Breaking News

Nelayan Panen Tongkol dan Dencis, Ratusan Ton Dijual ke Luar

Hasil tangkapan nelayan saat ini sangat melimpah. Nelayan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Tongkol di PPS Lampulo Banda Aceh 

BANDA ACEH - Hasil tangkapan nelayan saat ini sangat melimpah. Nelayan  Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, dalam dua pekan ini sedang panen ikan tongkol, dencis, krapu dan berbagai jenis lainnya.

Bahkan saking melimpahnya hasil tangkapan nelayan PPS Kutaradja, ratusan ton ikan tongkol dan dencis dijual ke luar Aceh dengan harga yang relatif murah. Satu keranjang seberat 28-30 kg dijual Rp 150.000-Rp 200.000, atau Rp 6.000-Rp 7.000/kg. Tapi harga jual ditingkat pengecer, antara Rp 15.000-Rp 25.000/kg.

Adi, seorang toke bangku dari boat KM Aladin yang ditemui Serambi di tempat pelelangan ikan PPS Kutaradja Lampulo, Minggu (7/6/2020) mengatakan, Minggu kemarin boat membawa pulang hasil tangkapan berupa ikan tongkol sebanyak 15 ton. Tongkol ukuran sedang yang masih dalam kondisi baik itu, dijual kepada  kepada pedagang grosir maupun ecer dengan harga sekitar Rp 200.000/keranjang. “Jika ada yang membeli di atas 10 keranjang, harganya dipotong menjadi Rp 180.000/keranjang,” ujarnya.

Jika sampai siang ikan-ikan itu tidak habis terjual, maka kan dimasukkan ke dalam tong fiber berisi es batangan untuk kemudian dijual ke Medan dengan menggunakan mobil box. Di Medan harganya antara Rp 10.000-Rp 15.000/kg.

Hal senada juga disampaikan Ridwan, toke bangku lainnya. Dikatakan, boatnya kemarin membawa pulang hasil tangkapan ikan jenis dencis sebanyak 10 ton. Ikan itu dijual kepada pedagang lokal berkisar Rp 250.000-Rp 280.000/keranjang.

Harga ikan dencis, kata Ridwan, sedikit lebih mahal dibanding tongkol. Paling rendah ikan dencis kualitas bagus dijual Rp 250.000/kerangjang dan yang tidak habis di jual kepada pedagang lokal, maka akan dijual ke pabrik pengolahan dan pengelengan ikan di Kawasan Industri Medan (KIM) I di Belawan, dan Riau.

Hasil tangkapan melimpah juga disampaikan Fadli. Minggu kemarin boatnya  berhasil membawa pulang hasil tangkapan ikan sebanyak 7 ton. Ikan yang dibawa paling banyak jenis tongkol sirip kuning ukuran sedang. Ikan tersebut ditawarkan kepada pedaganag lokal Rp 400.000/keranjang.

Harga tongkol sirip kuning dijual eceran di PPS Kutaradja oleh pedagang ecer cukup mahal berkisar Rp 40.000-Rp 45.000/kg, hampir menyamai harga ikan kakap/krapu Rp 45.000-Rp 50.000/kg. Ikan tongkol sirip kuning ini, harganya mahal, karena daging ikannya sangat lezat dan enak sekali, cukup baik untuk pertumbuhan otak manusia, makanya harga jualnya tinggi.

Di Jepang, lanjut Ridwan, harga ikan tongkol sirip kuning ini sangat mahal mencapai Rp 90.000/kg. Hal ini disebabkan, biaya kirim dari Bandara Internmasional Sultan Iskandar Muda (SIM) ke Jepang melalui transfortasi udara sangat tinggi, tarifnya Rp 20.000/kg.

Namun begitu, karena permintaan ikan tongkol sirip kuning itu sangat tinggi di Jepang, pedagang ikan antar daerah yang punya jaringan pembeli di Jepang, setiap lagi musim ikan tongkol sirip kuning, kata Ridwan, mereka mengirim ikan tongkol sirip kuning itu dengan kemasan ukuran 100-500 kg, untuk satu kali pengiriman.(her)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved