Info Bener Meriah

Pemkab Bener Meriah Ikut Vicon Rakor Pembinaan Inovasi Daerah dengan Kemendagri

Kita melihat dunia menjadi kampung kecil dari perkembangan teknologi transportasi, teknologi komunikasi dan teknologi informasi sudah membuat dunia me

Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Humas Bener Meriah
Kadis Pariwisata Irmansyah SSTP bersama Kadis PMPTSP Marwan SE MSi, Kadis Pendidikan Sukur, SPd MPd, dan Kasubag Publikasi dan Informasi, Syafrianda, SE mengikuti rapat Koordinasi Inovasi Daerah dengan Kemendagri melalui video conference, Senin (8/6/2020). 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian membuka secara resmi rapat Koordinasi Inovasi Daerah yang diselenggarakan dalam rangka Koordinasi dan Sinergitas Pembinaan Inovasi Daerah oleh Kementerian/Lembaga Dalam Inovasi Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19 melalui video conference di BPP Kementerian Dalam Negeri, Senin (8/6/2020).

Rakor tersebut diikuti oleh seluruh lembaga terkait, para Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia atau yang mewakili.

Sementara dari Kabupaten Bener Meriah vicon tersebut diikuti oleh Asisten I, Drs Mukhlis bersama Staf Ahli Bupati, Miharbi, S Sos, Kadis Pendidikan Sukur, SPd MPd, Kadis Pariwisata Irmansyah, SSTP, Kadis PMPTSP Marwan, SE MSi, Sekretaris Disperindag, Kabid Perhubungan, Kabid Bappeda, Kabag Tapem, Kahirmansyah SIP MSc, Kabag Ortala, Ridha Ma'ruf SKM, Kasubag Publikasi dan Informasi, Syafrianda SE yang berlangsung di ruang Media Center Kabupaten Bener Meriah.

Mendagri dalam arahannya menyampaikan, inovasi adalah sebuah keniscayaan, berkreasi adalah juga bagian dari kehidupan, baik secara pribadi maupun secara pemerintahan karena dunia memang bergerak dinamis, dunia selalu berubah dan itu berpengaruh kepada negara-negara, komunitas, tidak ada negara yang tidak berubah, kata Mendagri.

615 KPM di Aceh Besar Dicoret Sebagai Penerima BST Kemensos RI, Ini Penjelasan Kadis Sosial

Parawisata Simeulue Sangat Terpukul Akibat Covid-19, Resort dan Homestay Sepi

YARA Desak Polisi Ungkap Teror Granat di Rumah Anggota DPRK Aceh Barat      

Lanjut Tito Karnavian, kita mengalami gelombang ke-3 dalam peradaban manusia yaitu ketika ditemukannya cara bercocok tanam dan beternak, kemudian Ketika ditemukannya teknologi terutama di bidang industri dan selanjutnya ketika ditemukannya Teknologi Informasi.

“Kita melihat dunia menjadi kampung kecil dari perkembangan teknologi transportasi, teknologi komunikasi dan teknologi informasi sudah membuat dunia menjadi tanpa batas,” ungkapnya.

Lebih lanjut Mendagri menyampaikan, dalam menyikapi hal itu kita memang selalu dituntut untuk terus berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan segala kemajuan-kemajuan tersebut, ujarnya.

“Maka dalam gerakan inilah mulai ada untuk menilai inovasi-inovasi, siapa yang lebih banyak berinovasi akan lebih unggul, dalam konteks ini pergerakan inovasi dunia mulai bergerak dan mulai dinilai dan kemudian negara saling menilai kemajuan-kemajuan atau inovasinya,” kata Tito.

Data terakhir dalam peringkat negara di dunia, dari 129 negara dari rangking Global Indovision Index kita berada di posisi 85 (bawah), di Asia dari 17 Negara kita berada di rangking 12, dan yang memprihatinkan di Asean dari 8 negara kita berada di posisi 7 yang berinovasi, jelas Tito Karnavian.

“Salah satu yang dilaksanakan oleh Kemendagri adalah sesuai Tupoksi Kemendagri sebagai pembina pemerintahan di daerah maka berusaha untuk mendorong pemerintah khususnya pemerintahan daerah yang merupakan salah satu unsur penting dalam tata pemerintahan di Indonesia, tugas utama dari Kemendagri adalah untuk mendorong pemerintah daerah untuk mampu berinovasi sebanyak-banyaknya dan membuat trobosan-trobosan positif,” harapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved