Rumah Anggota DPRK Digranat
Rumah Anggota DPRK Aceh Barat Digranat, Keluarga Trauma, Tetangga jadi Korban
Dalam kejadian itu, Ahmad Yani tidak mengalami kerugian material. Hanya saja, ia beserta dan keluarganya mengalami trauma. Sementara yang menjadi...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Dalam kejadian itu, Ahmad Yani tidak mengalami kerugian material. Hanya saja, ia beserta dan keluarganya mengalami trauma. Sementara yang menjadi korban ialah tetangganya sendiri, yaitu rumah Nyakna (6), karena kaca jendela rumahnya pecah dan kawat meteran listrik ikut rusak.
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Peristiwa penggranatan rumah Anggota DPRK Kabupaten Aceh Barat, Ahmad Yani terjadi setelah setengah jam ia beristirahat dalam rumahnya di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam kejadian itu, Ahmad Yani tidak mengalami kerugian material.
Hanya saja, ia beserta dan keluarganya mengalami trauma.
Sementara yang menjadi korban ialah tetangganya sendiri, yaitu rumah Nyakna (6), karena kaca jendela rumahnya pecah dan kawat meteran listrik ikut rusak.
Anggota DPRK Aceh Barat, Ahmad Yani kepada Serambinews.com, Senin (8/6/2020) mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah setengah jam ia istirahat.
Dimana sebelumnya ia dan para pemuda setempat berbincang-bincang di depan rumahnya seperti biasa.
• HRD Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Tgk Nurdin Abdurrahman
Menurutnya, malam itu ia begadang bersama pemuda di desa itu hanya sebatas perbincangan biasa.
Namun setelah itu ia pun pamit untuk beristirahat, karena jam sudah menunjukkan pukul 03.30 WIB dini hari.
“Berawal dari itu lah, setelah setengah jam saya istirahat suara ledakan pun terjadi. Sehingga istri saya terbangun karena terkejut dan saya pun ikut terbangun saat itu,” jelas Ahmad Yani.
Setelah kejadian itu, sontak para tetangganya pun berhamburan ke luar rumah.
Warga melihat ada hal yang mencurigakan.
Ternyata dalam ledakan granat ada temuan pin dan jenis bahan peledak.
Melihat kondisi itu, pihaknya langsung menghubungi pihak polsek setempat.