Update Corona di Bireuen
Seorang Warga Bireuen Berstatus ODP, Traveler 116 Orang
Walaupun Bireuen sudah ditetapkan sebagai zona hijau, tim medis terus melakukan pemantauan terhadap warga Bireuen yang pulang dari luar daerah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Seorang warga Bireuen asal Kota Juang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejak Minggu (07/06/2020). Sementara jumlah warga Bireuen yang baru pulang dari luar daerah atau traveler sebanyak 116 orang.
"Jumlah traveler Bireuen terus berkurang dari 178 sekarang tinggal 116 orang lagu, saat ini ada satu warga Bireuen sebagai ODP," ujar Husaini SH MM juru bicara tim gugus tugas penanggulangan virus corona Bireuen, Senin (08/06/2020).
Disebutkan, sejak beberapa hari lalu ODP di Bireuen sudah tidak ada lagi karena sudah tidak lagi menjadi pantauan karena sudah sehat dan telah melewati dari 14 hari, kemudian dalam dua hari ini ada satu orang warga Kota Juang Bireuen menurut pantauan tim medis perlu
mendapat pemantauan maka ditetapkan sebagai ODP.
Plt Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com menambahkan, adanya ODP dalam dua hari ini berdasarkan pemantauan tim medis dan ODP tersebut tidak menjalani perawatan dan tetap di rumah.
"Pemantauan dilakukan beberapa hari saja, kondisinya sehat dan tidak ada gejala sakit," ujar dr Irwan.
Plt Kadiskes Bireuen menambahkan, walaupun Bireuen sudah ditetapkan sebagai zona hijau, tim medis terus melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap warga Bireuen yang pulang dari luar daerah.
Sekarang katanya, semua pihak diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan diantaranya memakai masker, menjaga jarak serta hidup bersih terutama sekali cuci tangan.(*)
• Christiano Ronaldo Kantongi Rp 743 Miliar dari Instagram Setahun, Punya 200 Juta Followers
• Hasil Rapid Test Negatif, Ternyata 2 Penumpang Pesawat Positif Corona Setelah Mendarat
• Sapigate (Jawaban untuk Haekal Afifa)
• BREAKING NEWS: Seorang Janda di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah
• Enam SD di Lhokseumawe Hanya Buka Pendaftaran Penerimaan Murid Baru Satu Hari, Ini Sebabnya
• Pencari Rumput Tewas Ditembak Kawanan Begal, Begini Kronologinya
