Luar Negeri

Warga India Kuliti dan Makan Macan Tutul

Di tengah kemarahan yang terus-menerus atas kematian hewan peliharaan dan juga seorang gadis, warga memburu macan tutul.

Editor: M Nur Pakar
Supplied
Macan tutul di kawasan pegunungan Himalaya, India 

SERAMBINEWS.COM, GUWAHATI - Di tengah kemarahan yang terus-menerus atas kematian hewan peliharaan dan juga seorang gadis, warga memburu macan tutul.

Dalam insiden terbaru, sebanyak 15 sapi warga jadi santapan macan tutul di wilayah Pegunungan Himalaya, India.

Tak tahan atas kejadian itu, warga beramai-ramai memburu binatang buas pemakan daging itu.

Perburuan terjadi di kawasan cagar alam Fatasil, Guwahati, Distrik Kamrup, Negara Bagian Assam, India, Minggu (7/6/2020).

Seekor macan tutul masuk perangkap warga.

Tanpa menunggu lama, warga secara beramai-ramai memukul macan tutul itu sampai mati.

Tak puas sampai disitu, warga juga menguliti dan membakar daging macan tutul.

Penduduk memotong kucing besar itu menjadi beberapa bagian.

Bahkan, bagian gigi dicabut.

Dalam insiden sebelumnya, 23 April 2020, polisi menangkap lima orang karena membunuh macan tutul di Distrik Golaghat, Negara Bagian Assam.

Para pelaku memakan daging kucing besar itu.

Malang Benar Nasib Mantan Lifter India, Dikejar-kejar Rentenir, Coba Bunuh Diri

Asyik Dengar Musik dari HP dengan Earphone, Seorang Remaja Putri Tewas Diterkam Macan Tutul

Hati-hati Bermain Game PUBG, Bocah 14 Tahun Gantung Diri di India

Polisi memindai rekaman kamera video yang dipasang di daerah itu dan mengidentifikasi para pelakunya.

Sebanyak tiga macan tutul telah tewas di Distrik Golghat dan lima lainnya diselamatkan pada April 2020.

Pada 6 April 2020, seorang personil Polisi Assam diduga menembak mati macan tutul di Distrik Jorhat, juga negara bagian Assam.

Sedangkan insiden di Guwahati, polisi telah mencatat enam orang yang terlibat dalam pembunuhan macan tutul itu.

Kabarnya, ini adalah insiden kelima pembunuhan macan tutul di negara bagian tahun ini.

Sebelumnya, empat macan tutul lainnya mati pada April 2020 selama penguncian di Distrik Golaghat dan Jorhat di Assam.

Petugas kehutanan berupaya menyelamatkan macan tutul

Menurut Divisional Forest Officer (DFO), Divisi Satwa Liar Guwahati, Jitender Kumar pada Minggu (7/6/2020) pagi, ia menemukan macan tutul terperangkap di daerah cagar.

Dia segera menelepon otoritas Kebun Binatang Guwahati untuk menyelamatkan hewan itu.

Tetapi sebelum tim dokter hewan tiba, kucing itu berhasil membebaskan diri ke hutan.

Kumar juga meminta penduduk setempat untuk tidak membunuh macan tutul.

Penduduk mengklaim macan tutul telah membunuh kambing dan unggas serta menyerang anjing desa.

Kumar meninggalkan tempat itu setelah kucing besar yang terluka melarikan diri ke hutan.

Menurut laporan kantor berita New18, petugas hutan berkata:

“Satu jam setelah saya pergi, sekitar jam 10 pagi, petugas jaga memberi tahu saya."

"Penduduk desa telah membunuh macan tutul, dan memotong bagian-bagian tubuhnya, kulit, gigi, kuku."

Dia mengatakan bangkai macan tutul telah dikirim untuk dilakukan otopsi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved