Dipicu Izin Pergi Bermain di Tengah Pandemi Corona, Seorang Ayah Bakar Anaknya hingga Tewas
Sang ayah, AF (35) tega membakar anaknya lantaran dipicu permintaan sang anak yang ingin pergi bermain di tengah pandemi corona.
SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja berusia 12 tahun dari Desa Losar, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dibakar ayahnya sendiri.
Anak berinisal ALF tersebut tewas dengan kondisi luka bakar 90 persen.
Diketahui, ALF sebelumnya mendapat perawatan medis di RSUD Temanggung hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sang ayah, AF (35) tega membakar anaknya lantaran dipicu permintaan sang anak yang ingin pergi bermain di tengah pandemi corona.
Kronologi
Saat itu, ALF hendak bermain ke rumah tetangga desanya saat kondisi pandemi Covid-19.
Ternyata, sang ibu tidak menyetujui izin sang anak yang ingin bermain.
Saat berpamitan, ibu ALF memintanya untuk diam di rumah saja.
ALF tidak diizinkan bermain karena sehari sebelumnya, ia sudah pergi dari rumah dan tidak pulang.
Kasat Reskrim Polres Temanggung Muhammad Alfian menjelaskan bahwa korban tidak pulang selama dua hari.
"Korban hari sebelumnya selama dua hari berturut-turut tidak pulang, sehingga saat mau pergi lagi sang ibu melarangnya lantaran kondisi pandemi Covid-19," tutur Alfian.
ALF yang ingin pergi bermain pun tidak mengindahkan permintaan ibunya.
Sang ayah yang saat itu melihat, menjadi marah karena ALF tidak patuh saat tidak diberi izin.
Gelap mata, AF pun menyiramkan bensin ke tubuh anaknya.
"Tersangka jengkel dan menyedot bensin dari dalam tangki sepeda motor Vega dan disiramkan ke sekujur tubuh korban," kata dia.