Berita Pidie
Gunakan Petasan dan Meriam Karbit, BKSDA Berhasil Giring Puluhan Gajah ke Hutan Pidie
Upaya penggiringan ini dilakukan untuk mengatasi konflik gajah dengan manusia yang terus menerus terjadi di Desa Meunasah Panah, Kecamatan Tiro, Sigli
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Yang Dilindungi.
• Bawa Ganja 3 Kg Lintasi Pos Chek Point Covid-19 di Beutong, Nagan Raya, Seorang Warga Ditangkap
Habitat dari satwa liar Gajah Sumatera ini yaitu, pada hutan dataran rendah.
Sedangkan penanganan atau respon konflik gajah liar melalui upaya penggiringan secara manual yang dilaksanakan ini, berpedoman kepada Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.48/MENHUT-II/2008.
Tentang Pedoman Penanganan Konflik Antara Manusia Dan Satwa Liar jo Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.53/Menhut-II/2014 Tanggal 28 Agustus 2014.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi dengan keterlibatan masyarakat setempat, dalam upaya penanganan konflik gajah dengan manusia di wilayah tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan ini pihak BKSDA Aceh mengimbau dan mengharapkan dukungan seluruh elemen stakeholder di Provinsi Aceh, untuk ikut serta dalam penanggulangan permasalahan konflik Gajah Sumatera dengan manusia.
"Mari kita sama-sama melestarikan habitat atau tempat tinggal satwa liar ini dengan tidak menebang pohon di hutan secara sembarangan," demikian Kamaruzzaman. (*)
• Sempat Terpuruk Akibat Pandemi Corona, Bisnis Ikan di Aceh Singkil Kembali Normal