Liga 1 2020 Ada atau Tanpa Penonton, PSSI Akan Putuskan pada Agustus

SERAMBINEWS.COM - Kabar gembira bagi sepakbola Tanah Air ketika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) ingin menggulirkan kembali kompetisi Liga 1, dan Liga 2 2020.

Bukan rahasia lagi kalau kompetisi sudah berhenti sejak Maret lalu menyusul pandemi virus Corona (Covid-19) melanda Indonesia.

Sesuai dengan hasil rapat virtual dengan klub, maka Liga 1 dijadwalkan berputar September mendatang.
Sementara pertandingan untuk Liga 2 direncanakan pada Oktober.

Kecuali itu, semua perlagaan akan dipusatkan di Pulau Jawa supaya dapat menerapkan protokol kesehatan selama pertandingan berlangsung.

Bila kompetisi pasti dilanjutkan, maka klub Liga 1 akan menerima subsidi sebanyak Rp 800 juta. Sementara tim Liga 2 memperoleh subsidi Rp 200 juta.

Karena itulah, PSSI masih terus mematangkan rencana untuk kembali menggulirkan kompetisi.

Para klub peserta juga dilibatkan dan diminta untuk memberi masukan oleh PSSI.

Setelah berdiskusi dengan pihak klub peserta, PSSI mengklaim mayoritas klub setuju untuk melanjutkan kembali kompetisi.

• Besok, Para Pejabat di Gayo Lues Jalani Rapid Test Massal dari Camat Hingga Sekda

• 1.094 Pelajar Tanah Rencong di Luar Aceh sudah Terima Bansos Dampak Covid-19

• Ucapan Terakhir Nek Fatimah Sebelum Dibunuh Anak Kandung, Gorok Leher Saya, Biar Masuk Surga

Hanya saja, hingga kini PSSI masih belum juga memutuskan apakah nantinya pertandingan boleh dihadiri oleh penonton atau tidak.

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Kemarin saat virtual meeting PSSI belum memutuskan soal ini," ungkap Ruddy dilansir Bolanas.com dari Tribun Jatim.
Ruddy justru mengapresiasi sikap yang diambil PSSI itu.

Menurutnya, saat ini masih terlalu dini untuk mengambil keputusan soal izin penonton.

"Soal kompetisi nantinya ada penonton atau tanpa penonton, saya menilai keputusan PSSI untuk tidak menjawab soal penonton sekarang ini, langkah yang bagus," tuturnya.

"Kalau dijawab kompetisi tanpa penonton, suporter pasti akan protes. Kalau dijawab dengan penonton nanti juga banyak pihak yang tentu akan menilai," sambungnya.

Lebih lanjut, pria asal Madiun itu membocorkan bahwa PSSI akan segera menentukan terkait nasib penonton saat kompetisi dilanjutkan.

"Makanya PSSI akan memutuskan Agustus nanti. Kalau Agustus keadaanya membaik mungkin dengan penonton tapi terbatas, misal 50 persen dari kapasitas stadion," kata Ruddy.

• Viral Perempuan Asal Papua Ikut Demonstrasi di Amerika Serikat, Begini Respons Warganet Indonesia

• Rumah Prilly Latuconsina Bak Istana, Boy William Tebak Harga Rp 20 Miliar, Begini Reaksi Prilly

• Terapkan Protokol Kesehatan, Gelora Bung Karno Siap Gelar Pertandingan Liga 1 2020

"Jadi soal kepastian ada penonton atau tidak dilihat pertengahan Agustus," jelasnya.

Sejauh ini Vietnam jadi negara pertama yang memperbolehkan penonton hadir langsung di stadion setelah pandemi Covid-19.

Meski PSSI belum memutuskannya, ternyata Persiraja tetap berkeinginan agar pertandingan bisa disaksikan oleh penonton.

Dalam rapat virtual kala itu, enam klub termasuk Persiraja meminta supaya kompetisi Liga 1 2020 tetap dilanjutkan.

Bahkan, Presiden Persiraja, H Nazaruddin Dek Gam mengusulkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar penonton dapat menonton pertandingan Liga 1.

Menurutnya, keberadaan Persiraja bagi masyarakat Aceh merupakan hiburan. Tentu saja pertandingan Lantak Laju haruslah bisa disaksikan oleh penonton di stadion.(*)

• Oknum Polisi Ditangkap Selundupkan Sabu ke Tahanan Polrestabes Medan, Sembunyikan Sabu Dalam Sop

• OKI Undang Seluruh Negara Anggota, Bahas Rencana Israel Caplok Wilayah Palestina

• Wanita Ini Buat Video Tutorial Cara Membuat Teh, Warganet Protes Karena Dinilai Terlalu Ribet