Tuntutan Warga Kedai Susoh Dikabul, BLT DD Disalur Sekaligus Dua Tahap, Segel Kantor Keuchik Dibuka

Akhirnya tuntutan tersebut dikabulkan yang ditandai penyaluran BLT kepada 29 warga Kedai Susoh di Kantor Keuchik Kedai Susoh, Selasa (9/6/2020) siang.
 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Tuntutan warga Desa/Gampong Kedai Susoh, Kecamatan Sosoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), akhirnya dikabulkan.  

Tuntutan agar segera disalur BLT DD tahap I tahun 2020 dan transparansi dalam pengelolaan anggaran desa, dilancarkan puluhan warga. 

Dalam aksi pada Minggu (7/6/2020) sore itu, warga menyegel atau memalang pintu masuk Kantor Keuchik Gampong setempat.  

Akhirnya tuntutan tersebut dikabulkan yang ditandai penyaluran BLT kepada 29 warga Kedai Susoh di Kantor Keuchik Kedai Susoh, Selasa (9/6/2020) siang.

Malah, bukan satu tahap, BLT yang ditunggu-tunggu itu disalurkan dua tahap sekaligus.

Berhubung tuntutan sudah dikabulkan, maka segel Kantor Keuchik itu pun dibuka kembali. 

• Lhokseumawe Sediakan Rp 69,4 Miliar untuk Covid-19

• Rektor IAIN Langsa Temui Direktur PTPN I Paparkan Kebutuhan Lahan untuk Perluasan Kampus

• Wanita Ini Buat Video Tutorial Cara Membuat Teh, Warganet Protes Karena Dinilai Terlalu Ribet

Bantuan bersumber dari Dana Desa 2020 yang diperuntukkan bagi warga yang terkena dampak pandemi Covid-19 tersebut disalurkan secara simbolis oleh Camat Susoh, H Zulfan. 

Selain itu, juga Kapolsek Iptu Marmawi dan Daramil 04 diwakili Serka Ardiansyah.

Acara penyaluran BLT DD Kedai Susoh dihadiri Bhabinkamtibmas, Aipda Musdar, Babinsa 04 Koramil Susoh, termasuk Keuchik Gampong Kedai Susoh, Sabri,  Sekretaris Gampong, Saifullah.

Kemudian Ketua Tuha peut, Drs Dasruddin Rahman SPd, Sekretaris Tuha Peut, Darmawisyah, Bendahara Gampong, Syarifah,  Operator Gampong, Astuti serta pendamping desa.  

Informasi diperoleh Serambinews.com dari Keuchik Gampong Kedai Susoh, Sabri, dari sekitar 70 KK warga kawasan pesisir itu terdata 29 KK menerima BLT DD sejumlah Rp 600.000 per bulan/KK per bulan selama tiga bulan.

Selain itu ada 38 KK menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui Kantor PT Pos Indonesia dan 1 KK menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Amatan Serambinews.com, sebelum acara penyaluran BLT DD, Camat Susoh, H Zulfan bersama Kapolsek dan pejabat mewakili Danramil menggelar rapat bersama Keuchik Gampong Kedai Susoh, Sabri, seluruh aparatur, termasuk ketua, sekretaris dan anggota tuha peut.  

Rapat digelar disebuh ruangan dekat kantor keuchik membicarakan hal yang menjadi tuntutan masyarakat dan kesepakatan yang sudah dicapai dalam rapat di kantor camat sehari sebelumnya.

Keuchik Kedai Susoh, Sabri pada kesempatan itu menjelaskan sudah ada kesepakatan dalam rapat yang difasilitasi Camat bahwa BLT-DD disalurkan kepada masyarakat yang berhak sesuai nama dalam daftar.

Keuchik mengajak masyarakat bersatu membangun desa. Apa yang terjadi menjadi renungan bersama agar ke depan lebih bersatu, seraya meminta maaf.

Camat Zulfan bersama Kapolsek Susoh, Iptu Barmawi memberikan arahan kepada para Keuchik Gampong dan seluruh aparatur dan tuha peut agar mengedapan musyawarah dalam setiap tindakan. “Jangan mengedepan ego masing-masing,” kata Kapolsek Iptu Barmawi yang baru bertugas di Susoh.

Sebagaimana yang sudah disepakati dalam rapat di Kantor Camat Susoh, Senin (8/6/2020), rapat lanjutan itu juga disepakati bahwa dibuka segel atau palang papan pada daun pintu Kantor Keuchik Gampong Kedai Susoh. Termasuk membuka seluruh kertas karton bertuliskan kata-kata aspirasi warga yang masih menempel di kantor keuchik.   

Setelah segel dibuka, dilanjutkan  dengan acara penyaluran BLT DD dua tahap sekaligus kepada masyarakat yang sudah hadir di lokasi sekitar Kantor Keuchik Gampong Kedai Susoh.

Peristiwa penyegelan Kantor Keuchik Kedai Susoh, Minggu sore lalu, berakhir dengan ending sangat bagus.

Dua lembar papan dipalang pada daun pintu kantor keuchik dibuka Camat, Kapolsek dan pejabat mewakili Danramil Susoh, disaksikan seluruh aparatur desa, termasuk sejmulah masyarakat.

 Bahkan Keuchik Sabri dan Sekretaris Tuha Peut, Darmawisyah juga membuka segel

. Lalu, keduanya bersalaman disertai senyum hangat, disaksikan Camat bersama Anggota Muspika dan para aparatur desa yang lain.

Camat Susoh, H Zulfan, didampingi Kapolsek Iptu Barmawi dan Danramil diwakili Serka Ardiansyah kepada Serambinews.com, menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur desa dan masyarakat Kedai Gampong Susoh.

Pasalnya bisa menyelesaikan persoalan secara damai dan ke depan, diharapkan semua aparatur desa agar lebih kompak kerja dan lebih terbuka kepada masyarakat.           

Ada pun tuntutan lain dari warga setempat, yaitu transparansi dalam pengelolaan anggaran desa, Camat Zulfan menjelaskan, tuntutan itu akan dibahas dalam rapat yang akan difasilitasi oleh Anggota Muspika Susoh. 

Sebagai catatan, pasca peristiwa penyegelan Kantor Keuchik Kedai Susoh, Minggu sore, Camat Susoh memanggil Keuchik Gampong Keudai Susoh bersama aparaturnya, Senin (8/6/2020), untuk rapat mencari solusi penyelesaian.

Rapat mendadak tersebut dipimpin Camat Susoh, H Zulfan, didampingi pejabat mewakili Danramil dan pejabat mewakili Kapolsek Susoh.

Dihadiri Kepala Desa/Keuchik Gampong Kedai Susoh, Sabri, Sekretaris Desa, Bendahara Gampong serta Ketua, Sekretaris dan Anggota Tuha Peut Gampong Kedai Susoh.

Dalam rapat tersebut Camat Zulfan meminta klarifikasi tentang tindakan penyegelan Kantor Kepala Desa Kedai Susoh dalam aksi dilancarkan warga, Minggu sore.

Camat juga meminta penjelasan dari Keuchik Sabri tentang penyebab belum disalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap I tahun 2020.

Keuchik Sabri dan aparatur desa setempat memberikan penjelasan masing-masing dalam rapat tersebut.

Camat Susoh, Zulfan dihubungi Serambinews.com, menjelaskankan  sudah mendengarkan penjelasan dari keuchik dan aparatur desa setempat. “Kami dalam rapat tersebut juga meminta keuchik agar introspeksi diri, kanapa ada aparatur gampong yang menyatakan mundur, apa sebabnya,” Camat Zulfan.  

Rapat tersebut dikatakan sudah dicapai beberapa kesepakatan; pertama, BLT DD tahap I disalurkan kepada masyarakat yang sudah masuk daftar, Selasa (9/6/2020).

Kedua, pengunduran diri Sekretaris Desa, Bendahara Gampong, Operator Gampong, dianggap belum sah karena surat pengunduran belum diterima pimpinan.

Mereka diminta tetap bekerja dan bertanggungjawab menyelesaikan adiministrasi desa setempat.   

Ketiga, permasalahan lain, seperti tuntutan warga menyangkut transparansi pengelolaan anggaran desa oleh keuchik, dibahas terpisah dengan melibatkan Anggota Muspika Susoh. (*)