Berita Luar Negeri
Adik Kim Jong Un Mulai Ambil Peran Utama di Korea Utara, Kim Yo Jong Beri Tekanan Keras ke Korsel
Para analis mengatakan dia sebagai peran kebijakan substantif yang lebih dari sekadar menjadi asisten kakaknya, Kim Jong Un.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Ketika media pemerintah mengumumkan pada hari Selasa (9/6/2020), bahwa saluran hotline antara Korea Utara dan Korea Selatan akan terputus.
Mereka mengatakan Kim Yo Jong dan saudara laki-lakinya, Kim Yong Chol, memperjuangkan keputusan pemutusan komunikasi dalam sebuah pertemuan.
• China Makin Bringas di Laut China Selatan, Pengamat: Bisa Picu Perang dengan Indonesia & Malaysia
• Ancam Korea Selatan, Korea Utara Sebut ‘Akan Bikin Seoul Menderita’
Penjelasan langka tentang proses pembuatan kebijakan ini menggambarkan Kim Yo Jong sebagai "orang yang sangat substantif," kata Michael Madden.
Michael Madden adalah seorang pakar kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center, sebuah think tank yang berbasis di Amerika.
Madden mengatakan penggambaran baru Kim Yo Jong ini di media pemerintah mungkin merupakan penggalian halus pada analis internasional.
Sebab, para analis dulunya meragukan kemampuan Kim Yong Jong dalam mengambil peran dan pengaruh yang begitu didominasi oleh kaum pria di Korea Utara.
"Mereka jelas memiliki harapan dan harapan yang tinggi untuknya," katanya.
"Belum tentu (Kim Yo Jong) pemimpin berikutnya, tapi tetap saja ia adalah orang yang berpengaruh," pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Plt Gubernur Aceh Disebut Antek PKI, Koalisi NGO HAM: Usut Tuntas, Ini Bisa Picu Konflik Horizontal
• Hadiri Pesta Minuman, Suami Istri Tinggalkan Bayi Kembar Selama 4 Hari Tanpa Makanan, 1 Bayi Tewas