Berita Luar Negeri
Dokter Amerika Serikat Sebut Virus Corona Mimpi Buruk di Planet Ini Selain Ebola dan HIV
“Virus corona adalah mimpi terburuk saya, lebih buruk daripada Ebola atau HIV,” ungkapnya, dikutip dari CNN, Rabu (10/6/2020).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
“Masih banyak yang harus dipelajari tentang efek negatif jangka panjang dari infeksi Covid-19 pada pasien,” kata dokter Anthony Fauci.
"Hal yang belum sepenuhnya kami hargai adalah apa yang terjadi ketika Anda terinfeksi dan Anda mendapatkan penyakit serius dan sembuh? Apa dampak negatif jangka panjang dari infeksi itu?" sambungnya.
• Presiden Tanzania Deklarasikan Negaranya Bebas dari Virus Corona
• Selandia Baru Menyatakan Bebas Covid-19 serta Cabut Semua Batasan Publik
Fauci menjelaskan bahwa karena masih belum cukup pengalaman dengan virus, para ilmuwan tidak tahu seperti apa pasien yang pulih setelah enam bulan dari sekarang.
"Kami tidak tahu sejauh mana pemulihan secara penuh atau pemulihan parsial, jadi ada banyak yang perlu kita pelajari," katanya.
Banyak negara memproduksi vaksin Covid-19
Anthony Fauci mengataan bahwa ada lebih dari satu pemenang di bidang produksi vaksin Covid-19.
"Akan ada lebih dari satu pemenang di bidang vaksin, karena kita akan membutuhkan vaksin untuk seluruh dunia - miliaran dan miliaran dosis," kata Fauci dalam konvensi tersebut.
Fauci memuji respons cepat negara-negara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
• Filipina Tidak Izinkan Anak ke Sekolah Sebelum Vaksin Covid-19 Ditemukan
• Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Siap Dipasarkan Akhir Tahun Ini, Ini Penjelasannya!
Perusahaan farmasi bergerak cepat dalam bekerja menemukan vaksin dan terapi untuk pandemi virus corona.
Fauci yang juga pakar penyakit menular top negara AS mengatakan dia berharap pekerjaan yang sedang dilakukan untuk melawan Covid-19 akan membawa tingkat kemampuan dan kesiapsiagaan untuk merespons di masa depan agar lebih baik daripada yang dihadapi sekarang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)