Pilkada Solo 2020
Golkar Jawa Tengah Ajukan Putra Aceh Jadi Pendamping Gibran Rakabuming di Pilkada Solo
Razali Ismail Ubit adalah pria asal Tualang Dalam, Kabupaten Aceh Timur. Sementara Gibran Rakabuming Raka merupakan putra Presiden Joko Widodo.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Zaenal
* PT Vinci International Construction, Jakarta, Masa Kerja 2016 – Sekarang
* PT Asia Grand Property, Jakarta, Masa Kerja 2016- Sekarang
* PT Rumah Pangan Asia Jakarta, Masa Kerja 2017 – Sekarang
* Dan beberapa lainnya.
Begitu juga dengan pendidikan, Razali menjalaninya di banyak perguruan tinggi dan menyandang banyak gelar baik di strata S1 maupun S2.
Razali adalah tokoh yang mendukung Joko Widodo, dalam Pilpres lalu. Ia masuk dalam Ormas Pro-Jokowi pada 2014-2019.
Selain itu, juga ikut Pergerakan Generasi Muda Indonesia periode, mengetuai Yayasan Kesultanan Samudra Pasai periode 2017 sampai 2022, aktif Anti Corruption Commission 2014 - 2019 dan Koordinator Daerah Pro Jokowi Provinsi Aceh 2014.
• Mengenal Lebih Dekat Razali Ismail, Putra Aceh yang Ingin Dampingi Gibran Rakabuming di Pilkada Solo

Dikunjungi Abdullah Puteh
Sebelumnya, Senator Aceh, Dr Ir H Abdullah Puteh, MSi, melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Aceh di Solo, Razali Ismail Ubit, Selasa (9/6/2020) malam.
Putra asal Aceh ini salah satu tokoh yang digadang-gadang menjadi Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Solo mendampingi putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming.
Dalam pertemuan itu, Razali Ismail Ubit, mengusulkan pembangunan Meunasah Aceh di Solo, sebagai pusat kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya masyarakat Aceh.
“Kita mengharapkan kesediaan senator Aceh memfasilitasi pembangunan Meunasah Aceh ini,” kata Razali Ismail Ubit.
Sebab menurutnya, bagi masyarakat Aceh keberadaan sebuah meunasah, selain tempat ibadah, juga ruang silaturahmi sosial dan budaya di perantauan.
Pertemuan ini juga dihadiri Andi Fa, Wakil Ketua Himpunan Masyarakat Aceh Surakarta (HIMAS) dan Maidatul Akmal, perwakilan Ikatan Mahasiswa Aceh Surakarta (IMASKA).
Anggota DPD Aceh Periode 2019 - 2024 yang juga Mantan Gubernur Aceh 2000 – 2004 Abdullah Puteh menyambut baik gagasan tersebut.