Running Man Hapus Kolom Komentar, Akibat Komentar Netizen tidak Membangun

Program Tv Running Man hapus kolom komentar karena dengan alasan haters memberikan komentar buruk, yang tidak membangun.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Program SBS
Running Man hapus kolom komentar karena haters memberikan komentar buruk, yang tidak membangun, Selasa (9/6/2020) 

SERAMBINEWS.COM - Program Tv Running Man hapus kolom komentar karena haters memberikan komentar buruk, yang tidak membangun.

Running Man merupakan salah satu program yang cukup menyita perhatian dan banyak digandrungi oleh para remaja.

Program yang telah menyiarkan lebih dari 500 episode sejak tahun 2010, menghapus kolom komentar meskipun banyak juga yang tertawa menyaksikan siaran ini.

Running Man bukan hanya diminati di Korea Selatan, namun pada berbagai negara lainnya juga ikut menyukai aksi para artis-artis Korea Selatan.

Namun, karena belakangan netizen mulai memberikan komentar jahat atau menjatuhkan.

Komentar tersebut karena tidak puas dengan beberapa episode yang ditayangkan Running Man.

Karena dianggap tidak menarik, karena lebih banyak melakukan game santai yang tidak melibatkan aktivitas fisik berat.

Kisah Haru Saat PKP di Malaysia, Suami Menangis Karena Tak Bisa Dampingi Istrinya Melahirkan

VIRAL Mahasiswa Indonesia Baku Hantam di San Diego hingga Bule Hingga Tergeletak, Ternyata Bonek

Para netizen menganggap Running Man mulai membosankan dan mulai berkomentar tidak baik.

Seperti baru-baru ini Jeon So-min menjadi sasaran haters melampiaskan kemarahan yang diduga untuk mempertahankan Song Ji-hyo.

Karena banyak fitnah dan komentar yang tidak benar, pihak Running Man hapus kolom komentar pada web resmi mereka.

Melansir dari Soompi, Running Man SBS hapus kolom komentar untuk melindungi anggota pemerannya.

Pada 9 Juni, sebuah pengumuman diposting di situs web Running Man.

“Karena komentar jahat seperti pelecehan verbal, fitnah yang berlebihan, dan peniruan anggota pemeran, kolom komentar tidak akan lagi dipublikasikan. Kami meminta pengertian audiens tentang masalah ini. " tulis di website resmi programs.sbs.co.kr.

Pemindahan Rumah Adat Aceh di Pidie Viral di Medsos, Warganet Sebut Ini Keneubah Indatu

Banyak program di Korea Selatan memiliki kolom komentar di situs resmi mereka, pemirsa dapat memberikan komentar, mendiskusikan episode-episode, serta dapat berkomunikasi dengan stad produksi dan pemeran.

Tetapi dalam kasus komentar kebencian yang berlebihan, dapat menyebabkan kerugian bagi anggota pemeran.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved