Berita Bireuen
Cegah Virus Corona, Pria Muda Asal Bireuen Pulang dari Bogor Langsung Diisolasi, Ini Lokasinya
Menurut informasi yang diperoleh Husaini dari Posko Gugus Tugas Covid-19, warga tersebut berasal dari salah satu kecamatan di Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Menurut informasi yang diperoleh Husaini dari Posko Gugus Tugas Covid-19, warga tersebut berasal dari salah satu kecamatan di Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Seorang pria berusia 25 tahun warga dari salah satu kecamatan wilayah barat Bireuen pulang dari Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (09/06/2020) malam.
Setiba di Bireuèn pria tersebut langsung diantar ke gedung Diklat Cot Batee Geulungku, Pandrah Bireuen untuk menjalani karantina dan dicatatkan sebagai kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Husaini SH MH selaku juru bicara tim gugus tugas covid-19, Bireuen kepada Serambinews.com, Kamis (11/06/2020) mengatakan, gedung Diklat di Cot Batee Geulungku, Pandrah Bireuen sudah terisi lagi satu orang warga Bireuen yang baru pulang dari Bogor.
Menurut informasi yang diperoleh Husaini dari Posko Gugus Tugas Covid-19, warga tersebut berasal dari salah satu kecamatan di Bireuen.
Dia selama ini bekerja di salah satu rumah makan di Bogor, Provinsi Jawa Barat.
• Bangunan di Bantaran Krueng Aceh Ditertibkan, Ini Lokasinya Kata Kasatpol PP Aceh Besar
• Sudah Sepekan Distribusi Air Bersih di Pidie Jaya Terhenti, Ini Cara Pemkab Mengatasinya
• Begini Cara Pemkab Pidie Jaya Lakukan Penerapan New Normal
Mengingat yang bersangkutan berasal dari daerah Ipedemi covid-19 maka setiba di
desanya diarahkan langsung untuk karantina di gedung Diklat.
“Informasinya pria tersebut pulang dari Bogor ke Bireuen menempuh
perjalanan darat dan tiba di Bireuen pada Selasa kemarin,” ujar Husaini.
Warga Bireuen tersebut selain karantina di gedung diklat juga ditetapkan dalam katagori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sebagaimana petunjuk teknis yang sudah berlaku bagi yang menempati gedung diklat, tim Dinkes akan memeriksa suhu tubuh dan rapid test setelah dua hari berada di tempat itu untuk memastikan kondisi kesehatan.
Husaini mengingatkan kembali seluruh perangkat desa di Bireuen, para camat, kepala Puskesmas untuk melakukan pemantauan terhadap warga desa yang baru pulang dari perantauan atau traveler.
“Bila ada yang baru pulang dari luar daerah apalagi daerah ipedemi covid-19 segera melapor ke perangkat desa, tim medis dan isolasi mandiri di rumah atau segera ke gedung Diklat di Cot Batee Geulungku,” ujar Husaini.
Diakuinya, Bireuen termasuk zona hijau dan mulai menerapkan new normal, namun pengawasan, koordinasi dan langkah pencegahan tetap dilakukan, begitu juga dalam beraktivitas sehari-hari tetap mengikuti protokol kesehatan, paparanya. (*)
