Berita Aceh Barat

Dewan di Aceh Barat Ingatkan Agen LPG, Terkait Ada Dugaan Permainan

“Kita meminta kepada pihak Agen atau pihak pangkalan LPG supaya menjualnya kepada warga yang telah terdata atau bagi yang berhak membelinya

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Said Rizqi Saifan, Anggota DPRK Aceh Barat. 

“Kita meminta kepada pihak Agen atau pihak pangkalan LPG supaya menjualnya kepada warga yang telah terdata atau bagi yang berhak membelinya 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Anggota DPRK Aceh Barat mengingatkan para agen dan pihak pangkalan LPG.

Untuk mengikuti ketentuan yang ada dalam mendistribusikan LPG 3 kilogram di lapangan.

Hal tersebut diingatkan lantaran banyak warga tidak kebagian untuk membeli gas LPG bersubsisi, karena dijual kepada orang di luar yang berhak membelinya.

“Kita meminta kepada pihak Agen atau pihak pangkalan LPG supaya menjualnya kepada warga yang telah terdata atau bagi yang berhak membelinya.

Hal itu tegaskan agar warga tidak kesulitan dalam memperoleh LPG ke depan,” harap Said Rizqi Saifan, kepada Serambi, Rabu (10/6/2020).

Ia menambahkan, selama ini seringkali terjadinya kelangkaan LPG 3 kilogram dan ditempat tertentu dijual dengan harga dua kali lipat dari harga standarnya.

Ia menduga pihak pangkalan menjualnya kepada orang yang bukan berhak membelinya, sehingga sering terjadi kelangkaan.

Fenomena yang terjadi belakangan ini, di sebagian tempat ketika gas tersebut masuk hanya sebentar saja telah habis

Sehingga di saat warga yang berhak membelinya tidak kebagian lagi.

Kondisi tersebut sudah sangat tidak wajar sehingga perlu dilakukan perbaikan ke depan agar masyarakat tidak dirugikan nantinya.

Ia menambahkan, pihak terkait diminta untuk tetap menjaga kebutuhan warga yang telah terdata, sehingga mereka tidak kesulitan dalam memperoleh LPG nantinya.

Di sisi lain diharapkan tidak ada penimbunan LPG oleh oknum tertentu, hal itu semata hanya untuk kepentingan masyarat terutama warga kurang mampu yang mesti menjadi prioritas ke depan.(*)

Terkait Unjuk Rasa Warga, Keuchik Gampong Gadang: Tak Benar Jika Saya Dituding tidak Transparan

Asrama Santri Terancam, Breakwater di Belakang Pesantren Darul Huda Ambruk Dihantam Ombak

Warga Pidie dan Aceh Siap-Siap, Skrining Massal Virus Corona Telah Dimulai

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved