Keuchik Didemo Warga
Terkait Unjuk Rasa Warga, Keuchik Gampong Gadang: Tak Benar Jika Saya Dituding tidak Transparan
Anehnya, tambah Gindarsyah, masyarakat penerima tidak ada yang komplain dan tiba-tiba persoalan tersebut sudah sampai ke Babinkamtibmas.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass I Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Terkait dengan aksi unjuk rasa warga Desa Gadang, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan ke kantor keuchik setempat, Selasa (9/6/2020) malam, Keuchik Gampong Gadang, Ir Gindarsyah mengatakan apa yang dituding warga terhadap dirinya tidak benar.
"Menyangkut realisasi anggaran 2019 sudah ditempel di tiga dusun. Mengenai belum rapat ya karena kondisi Covid ini, makanya belum bisa kita gelar rapat. Jadi tidak benar jika saya dituding tidak transparan," kata Ir Gindarsyah ini.
Dia juga menjelaskan, menyangkut dengan jumlah telur bantuhan Pemberian Makanan Tambahan Anak Usia Dini (PMTAS) menurutnya disesuaikan dengan harga telur/papan.
• VIDEO - Tuntut Keuchik Mundur Warga Gampong Gadang Duduki Kantor Desa
"Setelah dihitung dapatlah 27 butir sesuai dengan harga, karena satu papan 30 ya saya suruh keluarkan 3 butir. Kan ngak mungkin tiga butir telur kita korupsi," ungkap pria lulusan ITB ini.
Anehnya, tambah Gindarsyah, masyarakat penerima tidak ada yang komplain dan tiba-tiba persoalan tersebut sudah sampai ke Babinkamtibmas.
"Semestinya dilapor ke saya atau Ketua PPK, biar bisa kita jelaskan," ungkapnya.
• Asrama Santri Terancam, Breakwater di Belakang Pesantren Darul Huda Ambruk Dihantam Ombak
• Seorang Remaja Tanah Luas Aceh Utara, Tewas Disambar Petir saat Main Layang-layang
• Kodim Nagan Raya Adakan Rakornis TMMD
Karena tidak ada unsur korupsi, lanjutnya, persoalan tersebut tidak dilanjutkan oleh Babinkamtibmas sehinga ada sekelompok pemuda mengembangkan isu bahwa dirinya tidak transparan.
"Yang pasti ini karena ada kecemburuan sosial sejak saya naik sebagai keuchik. Yang pasti persoalan ini awalnya bersifat pribadi," ungkap Gindarsyah.
Ditanyai mengenai tuntutan warga agar dirinya mundur, Gindarsyah mengatakan dirinya tetap akan melanjutkan masa tugasnya sesuai SK Bupati.
"Jika saya mengundurkan diri ke depan warga enak saja memperlakukan keuchik yang lain," ungkapnya.
Kendati demikian, tambah Gindarsyah, dirinya tetap akan berusaha merangkul semua masyarakat dan menerima masukan dan kritikan dari masyarakat sampai berakhirnya masa jabatannya sebagai keuchik setempat.
"Sudah saya surati Camat. Saya tidak mau mundur, dan akan tetap melanjutkan masa tugas sesuai SK Bupati. Ke depan kita akan merangkul semua masyarakat, jika ada yang salah sama-sama kita perbaiki," pungkasnya.(*)