Salut, Merasa Mampu Secara Ekonomi Warga Aceh Singkil Ini Kembalikan BLT-DD, Ini Pekerjaannya

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tidak banyak orang yang mengembalikan bantuan pemerintah yang sudah diterimanya.

Yang dominan malah orang-orang berlomba-lomba untuk bisa masuk daftar penerima bantuan dari pemerintah, meski secara ekonomi mereka masuk kategori orang mampu.

Makanya, sikap Rusli, warga Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil yang rela mengembalikan bantuan sosial (bansos) yang dia terima patut ditiru.

Rusli dengan penuh kesadaran dan ikhlas hati mengembalikan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) yang diberikan kepada dirinya selaku warga yang juga terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Rusli kepada Serambinews.com, Kamis (11/6/2020), mengatakan, dirinya mengembalikan BLT dana desa itu lantaran merasa dia tidak berhak menerima bantuan sosial tersebut.

• Sempat Berpacu Syahwat, Pasangan Tanpa Ikatan Diringkus Polisi Setelah Gunakan Sabu-sabu

• Petugas Sterilkan Rumah Pasutri Positif Covid-19 di Lhokseumawe

• Anggota Polisi Tebingtinggi Tewas Tembakkan Pistol ke Leher Sendiri, Motifnya Depresi Banyak Utang

Alasannya, beber Rusli, ia merasa cukup mampu secara ekonomi sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 serta surat Bupati Aceh Singkil Nomor 140/599/2020. Alasan lain, ungkap dia, dirinya juga merupakan seorang pendamping desa.

"Saya terdata penerima BLT dana desa. Karena saya pendamping desa maka saya kembalikan uangnya ke desa dan tidak saya terima," kata Rusli sembari menunjukkan daftar nama penerima BLT dana desa yang di dalamnya terdapat nama dia.

Kondisi sebaliknya terjadi pada oknum masyarakat tertentu. Walau secara ekonomi mampu, tetapi tetap menuntut mendapat BLT-DD. Bahkan tak jarang, menimbulkan polemik di desa.

Sejauh ini, semua desa di Aceh Singkil sudah menuntaskan penyaluran BLT dana desa tahap pertama. Bahkan, ada desa yang telah menyalurkan BLT tahap tiga, seperti yang dilakukan Desa Teluk Ambun.(*)