Update Corona di Lhokseumawe
Berawal Pasutri Hingga 5 Lainnya Positif Corona di Lhokseumawe & Aceh Utara, Tingkatkan Kewaspadaan
"Kita harus lebih waspada. Sudah terjadi penularan lokal di Aceh, tepatnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara," kata Hanif
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Rapid test penting
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Dr dr Azharuddin, SpOT, K-Spine, FICS mengatakan, no test = no case. Many test = more cases.
"Coba kalau rapid test nonreactive, maka pasutri itu tidak akan lanjut ke RT PCR.
Nah, artinya rapid test itu penting. Jangan sampai masyarakat menyepelekan tujuan baik pemerintah," kata Azharuddin.
Ia tambahkan, "Kami mengimbau masyarakat agar selalu jaga protokol kesehatan. Jangan berpergian jika tidak sangat-sangat penting."
Selain itu, lanjut Azharuddin, tetaplah waspada, jangan menyepelekan kondisi pandemik ini meski Aceh "kelihatan" angka kasus Covid-19-nya rendah.
Selalu patuh pada imbauan pemerintah agar semua kita sama-sama punya peran untuk melawan pandemi Covid-19 ini," kata Azharuddin yang juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
• Satu Korban Tenggelam di Aceh Singkil Ditemukan

Apresiasi Pasutri
Komentar tentang penularan lokal ini juga datang dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Dr dr Safrizal Rahman, SpOT.
Safrizal sangat mengapresiasi pasutri asal Lhokseumawe itu yang dengan kesadaran sendiri mau memeriksakan diri atas gejala yang dialaminya dan memang ternyata positif covid-19.
Selanjutnya pengembangan kasus ini adalah tracing kasus yang dilakukan oleh dinas kesehatan dan puskesmas setempat yang kemudian mendapatkan lima tambahan kasus baru yang umumnya memiliki hubungan keluarga dengan pasturi tadi.
"Besar kemungkinan ini adalah transmisi lokal pertama yang terdeteksi di Aceh.
IDI menyarankan agar terus dikembangkan tracing dari kasus tansmisi lokal tersebut. Kondisi Aceh yang selama ini sangat longgar memungkin pasien tersebut sudah berkegiatan ke sana-sin," ujar Safrizal.
Di sisi lain, kata Safrizal Rahman, warga Aceh patut bersyukur karena dari tujuh orang yang positif corona di Lhokseumawe dan Aceh Utara semuanya dalam kondisi sehat secara jasmani.
Namun, mereka adalah kelompok 'carrier' yang bisa menularkan virus corona kepada orang lain.